Leuwiliang, Jurnal Inspirasi
Jalan Lingkar Pasar Leuwiliang hingga kini tak kunjung dibangun, Kondisi ini membuat sejumlah pedagang Pasar Leuwiliang meminta Bupati Bogor untuk turun tangan lantaran jalan menuju jalur pasar itu mengalami kerusakan sudah belasan tahun dan saat ini masih belum jelas statusnya. Terlebih, PD Pasar Tohaga Leuwiliang dengan UPT PUPR wilayah V Leuwiliang tidak memberikan kepastian kapan jalan tersebut akan dibangun.
Ketua Paguyuban Pasar Leuwiliang H. Tobang meminta Bupati Bogor Ade Yasin untuk turun langsung guna menyesaikan permasalahan Jalan Lingkar Leuwiliang yang hingga kini belum juga dibangun. “Sudah 15 tahun kondisi jalan itu dibiarkan rusak dan tak pernah dibangun,” katanya kepada Jurnal Bogor, Rabu (4/3).
Padahal, lanjut H. Tobang mengatakan, 10 tahun kebelakang jalan itu pernah dibangun oleh PD Pasar. “Nah pertanyaannya kenapa sekarang tidak bisa?,” tanya H Tobang heran.
Menurutnya, sekarang begini PD Pasar atau BUMD itu milik Pemda kenapa sih sulit amat.” Pemerintah ngambil uang dari sini, tolong dong inikan salah satu hak masyarakat menuntut untuk kepentingan umat bahwa jalan mesti segera dibangun. Ia menuturkan, kerusakan jalan lingkar pasar sepanjang sekira 250 meter,” ujar, H Tobang.
“Gak usah minta ke APBN cukup dibangun pakai anggaran APBD Kabupaten Bogor. Kan APBD sangat besar masa tidak mampu untuk bangun jalan itu saja,” paparnya.
Terpisah, Kepala Unit PD Pasar Leuwiliang, Aldino Novianto, mengaku bahwa sampai saat ini status tanah Jalan Lingkar Pasar Leuwiliang belum ada pembahasan secara kongrit. Menurut dia, PD pasar berdiri pada tahun 2007 dan sebelumnya dinas. “Sebelum ada disini itu sudah masuk radar kita masalah akses dari pintu belakang lewat jalan itu kemudian sekitar 2008, 2009 kami menayakan perihal itu.
Status jalan, kaerna saat itu tidak ada tanggapan yang kongkrit, kami pernah swadaya sendiri PD pasar mengaspal jalan itu,” ucap Aldino.
Tetapi kata dia, PD Pasar, UPT PUPR dan Pemerintah Desa Leuwiliang pada Maret ini akan duduk bareng mencoba untuk menyelesaikan permasalahan keberadaan Jalan lingkar leuwiliang. ” Nanti kami siapkan data rinciannya agar semua ada kejelasan keberadaan status jalan tersebut,” pungkasnya.
Arip Ekon