Cariu | Jurnal Inspirasi
Maraknya galian clay di wilayah Bogor Timur membuat kesal pengguna jalan. Seperti yang dilakukan oleh penambang PT Mitra Kartika Karya (MKK) di Kampung Dogol, Desa Cibatutiga, Kecamatan Cariu. Lantaran di musim penghujan seperti sekarang ini, jalan raya Jonggol-Cariu yang dilintasi oleh dump truck bermuatan tanah dan clay tersebut menyisakan tanah dan lumpur yang terbawa oleh roda truk.
Hal itu membuat jalan menjadi licin dan mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Salah satu pengguna jalan, Imam (29), mengatakan, aktivitas galian clay tersebut sudah sangat mengganggu pengguna jalan. Tak hanya itu, akibat lumpur dan tanah yang menutupi badan jalan, di musim penghujan ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Pasalnya banyak pengendara yang tergelincir akibat jalan menjadi licin.
“Saya kalau melintasi jalur galian itu selalu hati-hati, soalnya jalan banyak lumpurnya jadi kalau pas musim huja kaya sekarang ini jalan jadi licin. Belum lama ini juga ada yang terjatuh gara-gara licin, untung saja gak sampai terlindas truk,” ungkapnya.
Menurut Imam, pemerintah seharusnya lebih peka terhadap keselamatan masyarakat dan minta secepatnya agar diberhentikan agar pengguna jalan bisa dengan nyaman berkendara. “Pengennya sih kalo bisa di musim hujan sekarang ini ditutup saja, soalnya ngebahayain bagi kita. Pemerintah juga harus peka sama keselamatan Masyarakat agar tidak terjadi ada korban,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Komisi lll DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengatakan, pihaknya akan mengecek keberadaan PT MKK itu sudah berizin atau belum di ESDM. Nanti walaupun ditemukan ternyata izinnya sudah ada, pihak perusahaan mematuhi peraturan tentang keselamatan atau tidak.
“Kita akan minta ESDM Provinsi Jawa Barat untui mengeceknya, apakah berijin atau tidak dan kalaupun berijin, kita minta perusahaan mematuhi aturan-aturan yang berlaku, salah satunya terkait keamanan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Jika membahayakan pengguna jalan, lanjut Fathoni, dirinya akan berkoordinasi dengan Kecamatan Cariu agar dihentikan sementara selama musim penghujan. Jika masih tidak diindahkan, anggota dewan dan pihak terkait akan melakukan sidak dan menutup sementara aktivitas penambangan PT MKK tersebut. “Kita minta kepada aparat setempat yaitu Kades, Camat melalui Satpol PP nya untuk menegur dan jika tidak diindahkan, kita akan turun ke lapangan agar dihentikan dulu operasionalnya,“ tutupnya.
Nay Nur’ain