32.2 C
Bogor
Saturday, April 27, 2024

Buy now

spot_img

Kolaborasi, Tirta Pakuan Terlibat di Kampung Perca Sindangsari

JURNAL INSPIRASI – Hadirnya Kampung Perca di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, tak lepas dari bantuan dan kolaborasi sejumlah instansi yang turut membantu dalam memberikan CSR-nya. Salah satunya Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

“Kita bersyukur, diberi berkesempatan turut berkolaborasi dengan instansi-instansi lain untuk tahap awal pembentukan Kampung Perca ini, ada tiga gerai yang dapat kami salurkan dari dana CSR kami dan digabung dengan instansi lainnya, tentunya harapan kami bagi Kota Bogor Kampung Perca ini dapat menjadi percontohan dan sekaligus memberikan nuansa-nuansa baru yang menarik bagi pengunjung nantinya,” jelas Dirut Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan, baru-baru ini.

Kemudian, Camat Bogor Timur Rena Da Frina menambahkan, Kampung Perca merupakan salah satu kampung tematik yang ada di wilayahnya, yang terwujud berkat dukungan kolaborasi dari semua pihak.

BACA JUGA Penyuka Drakor Wajib Kunjungi GS The Fresh ala Korea Store

“Kita garap (Kampung Perca) dengan sistem kolaborasi antar semua instansi dan stakeholder. Banyak CSR yang kita dapatkan di sini hampir Rp500 juta,” ujarnya.

Rena mengaku, pembangunan Kampung Perca saat ini merupakan tahap pertama dan baru memiliki empat galeri untuk memasarkan produk.

Selanjutnya secara bertahap dilakukan penambahan galeri yang ditempatkan di rumah-rumah warga.

“Saya bilang ini tahap pertama ada empat galeri dengan memanfaatkan rumah warga setempat. Produknya juga buatan warga setempat. Target kita nanti ada 15 galeri yang tersebar di 6 RT di RW06,” tandasnya.

Rena juga mengatakan, di Kampung Perca sebelumnya memang ada konveksi rumahan, dan hal ini menjadi pokok penting dalam pengem bangan Kampung Perca untuk pemberdayaan warga setempat.

BACA JUGA Hari Ibu, Srikandi Cihud Tanam 1000 Pohon

“Jadi kita memang memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang masa pendemi Covid-19 ini tidak ada penghasilan, karena suaminya diputus kerja, terlilit hutang rentenir dan sebagainya,” ungkapnya.

Saat ini, ada 15 orang ibu rumah tangga yang tergabung mengkreasikan sisa potongan kain menjadi produk yang bernilai tinggi. Produk itu mulai dari pansi, auter, sarung bantal, body bag, keset, masker dan sebagainya.

Sisi lain, wilayah Kampung Perca juga kini tampil berbeda dengan suasana lingkungan yang tertata dan menarik untuk dikunjungi terutama bagi pencari spot foto dan aneka kerajinan.

Handy Mehonk

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles