28.2 C
Bogor
Saturday, April 27, 2024

Buy now

spot_img

Alokasi Samisade, Ketakutan Warga Loji Diketahui Kades

JURNAL INSPIRASI – Rasa cemas dan takut terjadi longsor yang selama ini dirasakan warga Kampung Loji RT 04 dan 05 di RW 02, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor karena berada di atas tebing, diketahui Kepala Desa (Kades) Cileungsi, Baban Subandi. Hal itu dibuktikan Kades yang sudah dua periode dipercaya warga menjadi orang nomor satu di Cileungsi dengan membangun tembok penahan tebing (TPT) tersebut.

Baban Subandi mengatakan, pembangunan TPT di Kampung Loji, menjadi program skala prioritas desa untuk tahun 2021 ini. Alasannya, tebing yang berada di bawah pemukiman warga itu, rawan terjadi longsor.

“Dulu pernah longsor dan langsung ada penanganan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Tapi masih ada sisa tebing yang belum dipasang TPT, lantaran saat itu anggaran pembangunan nya hanya cukup di titik longsor saja,” katanya kepada wartawan di kantor Desa Cileungsi, Rabu (22/12).

BACA JUGA Wujudkan Desa Sehat, FKDS Cibungbulang Dikukuhkan

Baban menjelaskan, terlaksananya pembangunan TPT tebing yang berada di dua RT itu, setelah mendapatkan bantuan dari Pemkab Bogor melalui program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

“Bantuan anggaran dari program unggulan Bupati Bogor, Ade Yasin, turun juga ke desa kami,” ungkapnya.

Melalui program Samisade, lanjutnya, sepanjang 80 meter dan tinggi 8 X 030 meter, tebing yang selama ini dikhawatirkan longsor kembali, sudah dilakukan pengerjaan pembangunan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Cileungsi.

 “Mudah-mudahan pembangunannya cepat selesai. Kalau melihat cuaca sekarang ini yang sering hujan, takut juga,” papar Kades milenial tersebut.

Tidak hanya pembangunan TPT, warga pun mengajukan ke pihak desa agar akses jalan yang hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua itu, dilakukan pelebaran. Sehingga, dapat dilalui kendaraan roda empat atau mobil.

“Makanya jarak antara jalan dengan pembangunan TPT sekitar 8 meter lebarnya. Nanti akan kami lakukan pengurukan, biar jalan yang awalnya sempit menjadi lebar agar kendaraan roda empat bisa masuk,” jelas Baban.

BACA JUGA Andalkan Perkebunan, Desa Setu Rintis Jadi Desa Wisata

Selain di Kampung Loji, Pemerintah Desa (Pemdes) Cileungsi juga, mengalokasikan anggaran Samisade ke pembangunan TPT di Jalan Ciherang-Cileungsi, yakni di wilayah RT 6 RW 03 dan RT 01 RW 05.

 “Untuk panjang dan tinggi TPT yang dibangun di jalan menuju dua kampung tersebut, sama persis dengan yang di Kampung Loji,” tegas Baban.

Baban berharap, semua kegiatan pembangunan yang saat ini sedang tahap pengerjaan, bisa berdampak terhadap kemajuan Desa Cileungsi, terutama dapat membantu meningkatkan perekonomian warga.

“Tidak hanya mengantisipasi terjadinya longsor saja, pembangunan TPT yang kami kerjakan ini, salah satu bagian pendukung jalan yang menjadi akses utama warga beraktivitas,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemdes Cileungsi melaunching dan melakukan syukuran saat peletakan batu pertama pembangunan TPT dengan mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciawi, beserta para tokoh yang ada di Desa Cileungsi.

BACA JUGA Hari Ibu, Srikandi Cihud Tanam 1000 Pohon

Sementara, Megan, warga Kampung Loji mengakui, jika selama ini merasa takut akan terjadi kembali longsor di wilayahnya, terutama saat musim hujan.

“Kalau cuaca hujan, saya sering takut longsor bila berada di rumah. Rumah saya berada di atas tebing yang sekarang dibangun,” paparnya.

Megan bersyukur akhirnya Pemdes Cileungsi melakukan pembangunan tebing itu dengan memasang TPT. Dengan begitu, dirinya dan warga Kampung Loji lainya tidak lagi merasa takut longsor.

 “Saya berterima kasih kepada Kades Cileungsi dan juga Bupati Bogor, karena sudah membangun tebing di kampung ini agar tidak lagi longsor,” tukasnya.

**dede suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles