27 C
Bogor
Tuesday, June 24, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 167

WHO: Lebih Dari Satu Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas

Francesco Branca

jurnalinspirasi.co.id – Menurut perkiraan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sekelompok peneliti internasional, lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia saat ini diketahui mengalami obesitas, sebuah kondisi yang dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai masalah kesehatan serius.

“Dulu, kita berpikir obesitas sebagai masalah orang kaya. Obesitas adalah masalah dunia,” ucap Francesco Branca kepala nutrisi di WHO dalam konferensi pers dilansir dari Reuters, Sabtu (2/3/2024).

Obesitas begitu merajalela sehingga sekarang lebih umum terjadi daripada kekurangan berat badan di sebagian besar negara, termasuk banyak negara berpendapatan rendah dan menengah yang sebelumnya berjuang dengan masalah kekurangan gizi.

“Tingkat obesitas telah meningkat. Di seluruh dunia atau di sebagian besar negara. Hanya sedikit negara yang mampu mempertahankan tingkat tersebut, pada tingkat sepuluh tahun yang lalu. Tetapi secara umum, terjadi peningkatan besar, baik di negara-negara berpendapatan tinggi maupun di negara-negara berpendapatan rendah,” jelas Francesco.

Selain itu, salah satu peneliti internasional sekaligus penulis senior artikel, Prof. Majid Ezzati, menyatakan dalam artikelnya bahwa obesitas sudah masuk dalam ranah sejumlah besar hidup seseorang.

“Sejumlah besar orang hidup dengan obesitas,” pernyataan tulis Prof. Majid Ezzati, penulis senior artikel yang diterbitkan di The Lancet pada Kamis (29/02/2024) dan seorang profesor di Imperial College London.

Temuan tersebut, dianggap sebagai salah satu perkiraan independen paling otoritatif, berdasarkan pada data dari lebih dari 220 juta orang di lebih dari 190 negara.

“Meskipun tingkat obesitas stabil di banyak negara kaya, namun angkat tersebut meningkat pesat di negara lain,” tambah Ezzati.

Dan sementara itu kekurangan berat badan semakin jarang terjadi secara global, di banyak negara, masalah ini tetap menjadi isu yang signifikan, meninggalkan semakin banyak negara menghadapi apa yang dikenal sebagai ‘beban ganda’ dari masalah gizi buruk.

Tingkat obesitas pada orang dewasa lebih dari dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2022, dan lebih dari empat kali lipat di antara anak-anak dan remaja berusia 5-19 tahun, demikian dikatakan oleh artikel tersebut.

Dalam periode yang sama, proporsi anak perempuan, anak laki-laki, dan orang dewasa yang dianggap kurang berat badan turun sebesar satu perlima, sepertiga, dan setengahnya, demikian temuan analisis tersebut menunjukkan.

Ezzati menyebutkan bahwa peningkatan tingkat obesitas pada anak-anak ‘sangat mengkhawatirkan’, mencerminkan suatu tren yang terlihat pada orang dewasa bahkan sebelum tahun 1990. Pada saat yang sama, katanya, ratusan juta orang masih tidak memiliki cukup makanan.

Sebagai catatan, kekurangan berat badan yang parah dapat sangat merugikan perkembangan anak-anak dan, pada tingkat yang paling ekstrem, dapat menyebabkan orang mati kelaparan. Orang obesitas juga berisiko mengalami kematian dan cacat dini karena kaitannya dengan awal munculnya diabetes, penyakit jantung dan ginjal, serta sejumlah masalah kesehatan serius lainnya.

Peningkatan beban ganda ini terbesar terjadi di beberapa negara berpendapatan rendah dan menengah, artikel tersebut menyatakan, termasuk di beberapa bagian Karibia dan Timur Tengah. Di negara-negara ini, tingkat obesitas sekarang lebih tinggi daripada di banyak negara berpendapatan tinggi, terutama di Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, ada indikasi bahwa tingkat obesitas mungkin mulai menurun atau setidaknya stagnan, lanjut Ezzati dalam artikelnya.

Pembaruan ini adalah yang pertama kali dari tim tersebut sejak tahun 2017, dan dikompilasi oleh lebih dari 1.500 ilmuwan dalam Kolaborasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Pada saat itu, sekitar 774 juta orang di atas usia 5 tahun diperkirakan hidup dengan obesitas, proporsi yang sama – sekitar 1 dari 8 orang – seperti angka baru ini.

Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan langkah-langkah seperti pajak untuk produk gula tinggi dan mempromosikan makanan sehat di sekolah diperlukan untuk membantu mengatasi tingkat obesitas.

“Penting, ini membutuhkan kerja sama dari sektor swasta, yang harus bertanggung jawab atas dampak kesehatan produk mereka,” lanjutnya.

Branca dan Ezzati mengatakan obat-obatan obesitas baru yang efektif seperti Wegovy dari Novo Nordisk (NOVOb.CO) dan Mounjaro dan Zepbound dari Eli Lilly (LLY.N) merupakan alat yang mungkin membantu, tetapi biaya dan ketersediaan yang rendah berisiko meningkatkan ketidaksetaraan lebih lanjut.

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk kurangnya data setelah pandemi COVID-19, dan penggunaan indeks massa tubuh (BMI) untuk menentukan obesitas, yang digambarkan sebagai ukuran yang ‘tidak sempurna’ oleh para peneliti.

(lia puspitasari/mg-uik)

Kementerian Perhubungan Gelar Program Mudik Gratis untuk Lebaran 2024

ilustrasi mudik gratis (Foto: detiknews)

jurnalinspirasi.co.id – Kementerian Perhubungan kembali mengadakan program mudik gratis dalam rangka menyambut Lebaran tahun 2024. Langkah ini diambil guna meningkatkan keselamatan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik saat momen Lebaran.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis (29/2/2024), Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh kementeriannya.

Dikutip dari officialinewestv, Sabtu (2/3/2024), selain penumpang, program ini juga menyediakan fasilitas pengangkutan sepeda motor secara gratis, sehingga memudahkan mobilitas di tempat tujuan.

Adita menegaskan risiko kecelakaan yang tinggi saat mudik dengan sepeda motor, sehingga ia mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan pemerintah. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan keselamatan selama perjalanan mudik.

JALUR DARAT

Pendaftaran: 5 Maret – 3 April 2024
Keberangkatan
• Arus Mudik : 5 April – 7 April
• Arus Balik : 14 dan 15 April
• Bus : 722 Unit dengan Kuota 30.088 Orang.
• Truk : 30 Unit dengan Kuota 900 Motor.

JALUR KERETA API

Pendaftaran : 4 Maret – 18 April 2024
Keberangkatan
• Arus Mudik : 2-8 April
• Arus Balik : 13-19 April

Kuota
• Penumpang : 28.196 Orang
• Motor : 12.180 Unit

JALUR KAPAL LAUT
Keberangkatan : 3-17 April
Kuota Penumpang : 9.800 Penumpang
Kuota Sepeda Motor : 4.800 Unit

(ocha lubianti/mg-uik)

Ratusan Pendekar Silat di Lamongan Diamankan Polisi

Pendekar Silat di Lamongan (Foto: okezone news)

jurnalinspirasi.co.id – Sebanyak 160 pendekar silat diamankan oleh anggota Polres Lamongan setelah melakukan aksi konvoi sambil membawa senjata tajam dan melakukan sweeping serta pengroyokan kepada warga yang melintas.

“Akibat kejadian tersebut, 3 orang mengalami luka di bagian kepala dan badan,” ungkap Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra dikutip dari zonamahasiswa.id, Sabtu (2/3/2024).

Tindakan tegas dilakukan oleh aparat keamanan, yang kemudian mendatangkan 160 orang tua dari para oknum pesilat itu.

Suasana haru terjadi saat para pendekar silat diminta untuk berlutut dan meminta maaf secara langsung kepada orang tua mereka.

Kapolres Lamongan menegaskan bahwa tindakan ini sebagai upaya penegakan hukum dan pembinaan bagi para pelaku agar tidak mengulangi tindakan yang merugikan masyarakat.

(ocha lubianti/mg-uik)

Kemendikbud Ristek Bantah Kurikulum Nasional tak Diganti Kurikulum Merdeka pada Maret 2024

Nadiem Makarim (Foto: Aceh Global News)

jurnalinspirasi.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menggantikan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Nasional pada Maret 2024, seperti yang beredar di media sosial baru-baru ini.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo, secara tegas membantah informasi yang beredar tersebut. Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Nasional bukanlah program yang akan diluncurkan untuk menggantikan Kurikulum Merdeka pada bulan yang akan datang.

Dikutip dari kompas.com pada Sabtu (2/3/2024), Anindito Aditomo menyatakan Kurikulum Nasional bukanlah rencananya saat ini. Tidak memiliki agenda untuk menggantikan Kurikulum Merdeka pada Maret 2024.

Dia juga menambahkan bahwa program prioritas Kemendikbud Ristek pada tahun 2024 bukanlah peluncuran Kurikulum Nasional, melainkan fokus pada upaya perbaikan dan peningkatan kualitas Kurikulum Merdeka.

Dengan demikian, bantahan resmi ini dari Kemendikbud Ristek menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tentang penggantian Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Nasional pada Maret 2024 adalah tidak benar.

Masyarakat dihimbau untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan tetap mengikuti perkembangan resmi dari Kemendikbud Ristek.

(ocha lubianti/mg-uik)

Kasus Perundungan Terjadi Kembali, 4 Pelaku Ditangkap

Ilustrasi perundungan (Foto: Pinterest)

jurnalinspirasi.co.id – Dalam sebuah video yang beredar di sosial media tampak seorang remaja perempuan yang dirundung oleh beberapa remaja lainnya. Korban menerima beberapa tendangan yang terlihat cukup keras, diketahui hal tersebut terjadi di Batam, Kepulauan Riau.

Dilansir dari akun X Miss Tweet, Sabtu (2/3/2024), perundungan tersebut terjadi akhir Februari lalu. Namun kabarnya saat ini pihak keluarga  korban sudah melaporkan kejadian tersebut. 

Kasi Humas Polresta Barelang, Kepulauan Riau AKP Tigor Sidabariba mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban beberapa waktu yang lalu.

Tigor menyampaikan bahwa laporan telah diajukan ke Polsek di bawah Polresta Barelang, dan keempat pelaku dilansir  dari tribunjabar.id, Jumat (1/3/2024),  telah berhasil diamankan

Ketika dihubungi mengenai rincian terkait kronologi kejadian hingga penangkapan pelaku, belum dijelaskan sepenuhnya oleh pihak kepolisian.

Namun sekarang, menurut Tigor, pihak berwenang sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap para terduga pelaku untuk memahami lebih dalam insiden penganiayaan tersebut.

Dia menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam konferensi pers, mengingat kasus ini masih dalam tahap penanganan intensif setelah penangkapan dilakukan baru-baru ini, termasuk kemarin dan hari ini.

Jumlah pelaku yang diamankan mencapai empat orang, dan saat ini semuanya sudah berada dalam pemeriksaan lebih lanjut.

(roseta al zahra/mg-uik)

JJB Audensi bersama Direksi RSUD Cibinong, Siap Jalin Sinergitas

Cibinong | Jurnal Bogor
Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) yang dikomandoi Effendi Tobing kembali melakukan audiensi yang kali bersama jajaran direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (01/3/24).

Dalam giat itu, JJB yang diwakili 15 anggotanya disambut langsung oleh Wakil Direktur (Wadir) Administrasi RSUD Cibinong, Enday Zarkasyi yang ditemani bagian Humas RSUD, Miftah dan Ipank.

Dalam keterangannya, Enday Zarkasyi menyampaikan rasa terima kasihnya atas audiensi yang dilakukan JJB terhadap jajaran direksi RSUD Cibinong.

“Terima kasih atas kehadiran dari rekan-rekan semuanya, dan mohon maaf atas ketidak hadiran dari bu direktur utama (Dirut) kami, yang berhalangan hadir lantaran adanya agenda yang tak bisa ditinggalkan,” kata Enday Zarkasyi.

Enday menyebutkan, meski tanpa kehadiran Dirut RSUD, tak mengurangi rasa hormat dan mengucapkan permohonan maaf, karena belum bisa mengikuti secara langsung dalam agenda audiensi bersama JJB.

“Bu Direktur kami sampaikan mohon maaf juga, karena belum bisa hadir tepat waktu mengingat dari pagi sampai Jum’at (1/3) siang ini, masih berkegiatan dengan Penjabat (Pj) Bupati Bogor. Sekali lagi, mohon maaf dan harap maklum,” ungkapnya.

“Dan Alhamdulillah, hari ini mewakili bu dirut saya bisa bertemu kawan-kawan jurnalis yang dulu sewaktu saya di Kesbangpol kita sudah sering kumpul,” tambahnya.

Enday berharap, melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terjalinnya sinergi yang baik untuk kedepannya. “Karena kami mengakui, rekan-rekan wartawan adalah pihak yang sangat penting sebagai mitra kami, dalam rangka untuk mendorong peningkatan kinerja RSUD Cibinong,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Harian JJB, Effendi Tobing menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas respon serta sambutan hangat yang diberikan jajaran direksi RSUD Cibinong kepada insan pers yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Bogor.

Dia menerangkan, untuk JJB ini merupakan kumpulan para wartawan yang menurut hematnya, terbentuk sejak 26 November 2023 lalu. Sementara, di 22 Desember 2023 melaksanakan Rapat Kerja (Raker) pertama yang berlangsung di Villa Puri Surya Rawakalong, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

“Pertama-tama kami dari Jaringan Jurnalis Bogor, kami sampaikan terima kasih atas sambutan yang baik dari jajaran direksi RSUD Cibinong kepada JJB ini,” bebernya.

Lebih jauh pria yang akrap disapa Tobing ini, sejauh ini jumlah anggota JJB yang ada sebanyak 46 anggota terdiri dari 24 media cetak, televisi, radio, maupun online.

Selain itu, sambung Tobing, audiensi yang telah dilaksanakan JJB sendiri sejauh ini telah dilakukan sebanyak empat (5) kali, diawali dengan ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Susmanto, dilanjutkan bersama jajaran Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Kapolres Bogor, Kajari Cibinong, Tokoh masyarakat Kabupaten Bogor sekaligus Calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade) dan hari ini RSUD Cibinong.

“Ini adalah audiensi JJB ke enam (6) kalinya dengan jajaran direksi RSUD Cibinong. Tujuan kami saat ini, intinya hanya silaturahmi bahwa JJB ini dibentuk untuk bisa lebih menjaga dan menjalin sinergitas dengan semua kalangan,” pungkasnya. Aga Alamanda

Tentara Israel Tewas, Menunjukkan Masih Ada Pejuang Palestina yang Bertahan

Sebuah ledakan terlihat dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video yang dirilis pada 26 Februari 2024 oleh tentara Israel, yang dikatakan menunjukkan hancurnya terowongan sepanjang 10 kilometer di Gaza [militer Israel/Handout via Reuters] (Foto: aljazeera.com)

jurnalinspirasi.co.id – Militer Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 13.000 pejuang Palestina di Gaza sejak dimulainya invasi darat.

Namun dilansir dari aljazeera.com, Jumat (1/3/2024), adanya tentara Israel yang tewas menunjukkan masih adanya kelompok bersenjata Palestina yang cukup kuat mengingat Hamas sendiri memiliki 40.000 pejuang sebelum perang terakhir dimulai pada Oktober lalu.

Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) yang berbasis di Amerika Serikat juga melaporkan pertempuran di wilayah Zeitoun di Kota Gaza terus berlanjut.

Rekaman video yang dirilis oleh Jihad Islam Palestina pada Kamis menunjukkan para pejuangnya meledakkan alat peledak rakitan yang dibawa ke rumah (HBIED).

Pejuang Hamas juga melaporkan bahwa mereka telah meledakkan HBIED dan dua terowongan yang dilengkapi bahan peledak yang menargetkan pasukan Israel, kata ISW dan CTP dalam laporan medan perang terbaru mereka.

Komite Perlawanan Populer, salah satu dari lima kelompok bersenjata yang memerangi pasukan Israel di Gaza mengatakan mereka menembakkan roket pada Kamis ke arah Israel selatan, menurut laporan ISW/CTP.

(wardah arrasyidah hanifah/mg-uik)

Gus Samsudin Ditangkap Polisi Terkait Konten Viral di Sosial Media Perbolehkan Tukar Pasangan

Gus Samsudin (Foto: detikNews)

jurnalinspirasi.co.id – Pihak kepolisian dari Polda Jatim mengambil tindakan menangkap Gus Samsudin terkait isi sebuah video viral di sosial media.

Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dikutip dari detikJatim, Jumat (1/3/2024) menyampaikan setelah pemeriksaan Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka.

Pada konten video pengajarannya, Gus Samsudin mengizinkan jemaahnya melakukan pertukaran pasangan. Polisi mengamankan Gus Samsudin setelah ia plin plan saat menjalani pemeriksaan di Polres Blitar.

Sebelumnya, perhatian terhadap Gus Samsudin meningkat karena video konten yang diunggahnya tentang pertukaran pasangan menjadi viral di media sosial. Video tersebut berisi diskusi tentang izin pertukaran pasangan suami-istri.

Dalam video, terlihat seorang kiai yang mengenakan sorban dan seorang wanita yang bercadar. Mereka membahas tentang keabsahan hukum pertukaran pasangan suami-istri, yang dianggap diperbolehkan jika dilakukan atas dasar kesepakatan bersama atau suka sama suka.

(vina oktaviani/mg-uik)

Tragedi Kemanusiaan di Gaza: Lebih dari 110 Warga Palestina Tewas dalam Upaya Mendapatkan Bantuan

Foto udara ketika warga Gaza menghampiri truk bantuan, namun biadabnya ditembaki tentara Israel. (Foto: CNBC)

jurnalinspirasi.co.id – Situasi mencekam melanda Gaza utara setelah lebih dari 110 warga Palestina dilaporkan tewas dalam upaya mereka untuk mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan. Insiden tragis ini terjadi saat kerumunan warga sipil menunggu turun ke konvoi truk bantuan setelah melewati pos pemeriksaan militer Israel di jalan pesisir barat Kota Gaza.

Militer Israel mengklaim pasukannya menembaki beberapa orang yang mereka anggap sebagai ancaman. Juru bicara kementerian kesehatan Hamas di Gaza, Ashraf al-Qudra, mengonfirmasi bahwa setidaknya 112 orang tewas dan 760 lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian yang mengguncang dunia dikutip dari okezonecom, Jumat (01/03/2024).

Rekaman udara dramatis yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan ribuan orang berkerumun di dalam dan di sekitar truk bantuan. Video grafis yang diposting di media sosial setelah kejadian menunjukkan beberapa korban tewas dimuat ke dalam truk bantuan yang sudah kosong serta kereta keledai.

Tragedi ini mencuatkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak di seluruh dunia. Sementara Israel bersikeras bahwa tindakan mereka merupakan respons terhadap ancaman yang mereka anggap serius, banyak pihak menyerukan penyelidikan independen dan panggilan untuk menghentikan kekerasan serta mengutuk segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang penderitaan yang telah lama dirasakan oleh warga Gaza, yang terus berjuang untuk bertahan hidup dalam kondisi yang semakin sulit. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengakhiri kekerasan dan mencari solusi yang berkelanjutan demi kemanusiaan dan perdamaian di kawasan tersebut.

(ocha lubianti/mg-uik)

Matinya Demokrasi Pancasila, Dampak Buruk Koalisi Gemuk di Parlemen-DPR RI

Apendi Arsyad ketika demo Sunda Bogor Bergerak di Tugu Kujang Kota Bogor, 1 Maret 2024. Pada demo ini Sunda Bogor Bergerak mendeklarasikan sikap politiknya pada pemakzulan Presiden Joko Widodo lantaran telah melanggar banyak peraturan.

jurnalinspirasi.co.id – Mendengar dan melihat pernyataan Sandiaga S Uno, Ketua Bapilu PPP di medsos, bahwa PPP ada maksud untuk bergabung atau berkoalisi dengan Paslon 02 Capres RI PS, ? Jika ya..it’s up to you..lah.

Kita juga kenal, siapa Sandiaga S Uno, yang gemar berpindah-pindah Parpol. Sewaktu mencalonkan Wagub DKI Jakarta mendampingi Cagub ARB, dan kemudian menjadi Cawapres RI mendamping Capres RI PS pada Pemilu Pilpres RI thn 2019, dia bagian dari Partai Gerindra. Setelah itu Sandiaga berpindah ke PPP menjelang Pemilu Pilpres RI thn 2024 berkoalisi dengan PDIP besukan Megawati dengan mengusung Paslon 03 Capres RI GP dan Cawapresnya MD.

Begitulah perilaku politisi Indonesia, termasuk beberapa orang yang lain, yang senang bermigrasi, dari partai yang satu ke partai. Ibarat ikan pelagik yang hidup di perairan laut lepas pola geraknya berupaya kesana-kemari. Sayang mereka para politisi tidak berkomitmen dengan visi dan misi ideologisnya, tetapi bermetamorfosis menjadi pragmatis dan oportunis demi raihan posisi kekuasaan, yang diincar seperti jabatan Menteri atau jabatan publik yang lain.

Kita nggak kaget, pindah dari tadinya beroposisi “pura-pura” sekarang mau lompat ke kandang lawan untuk koalisi namanya saya sebut “lompat pagar” demi meraih  kekuasaan, paling tidak ada jatah Menteri atau jabatan publik lainnya di sana.

Lompat pagar ke seberang dari pesaing Pemilu Pilpres RI 2024  pada akhirnya berkoalisi itu namanya pengkhianatan terhadap demokrasi Pancasila.

Capek-capek rakyat datang dan memberi suara di TPS, karena tertarik dengan visi dan misi ideologisnya Paslon Capres RI. Suara rakyat di dalam Pemilu 2024 dilecehkan dan dianggap angin lalu.

Koalisi gemuk kita paham, akhirnya mematikan demokrasi, sehingga public policy dan regulasi yang diputuskan DPR RI dengan Presiden RI terpilih/Pemerintah RI tidak aspiratif membela dan memperiotaskan kepentingan rakyat.

Lembaga perwakilan rakyat, DPR RI dan DPD RI menjadi banci dan mandul, “always yes man” dalam persidangan DPR RI, DPD RI dan MPR RI.

Gejala sosial politik seperti itu, tampak jelas dari UU yang dibuat dan diputuskan kental dengan warna dan kepentingan pro oligarki seperti  UU Minerba, UU IKN, UU Cipnaker, UU KPK revisi, UU Kesehatan dsb, yang sudah berlangsung tampak jelas secara kasat mata pada periode ke-2 Pemerintahan Presiden RI Jokowi periode thn 2019-2024, begitu banyak kebijakan publik dan regulasi yang merugikan rakyat.

Berbagai protes dan demontrasi dari massa Rakyat,  terutama yang datang aspirasinya dari komunitas profesional (organisasi profesi) di gedung DPR RI, Senayan Jakarta untuk merubah dan mengoreksi draft RUU yang berbau pro oligarki, yang misleading dgn kepentingan kerakyatan. Mereka massa rakuat selalu gagal dan tidak dihiraukan aspirasi mereka, seperti demo kaum buruh mengoreksi RUU Omnibuslaw Cipta Kerja, gagal dan gagal. Massa Rakyat dibiarkan berhadap-hadapan “head to.head” konflik vertikal dengan aparat Keamanan RI yang dilengkapi persenjataan modern sepert tank baja, sangkur, senjata dll.

Regim yang berkuasa Pemerintahan Jokowi 5-9 tahun terakhir berpenampakan gayanya topdown,  otoriter, diputuskan RUU menjadi UU secara diam-diam pada malam hari di era Covid 19, dan public policy betul-betul didn’t use a sciencific dengan naskah akademik yang dihasilkan “abal-abal’. Naskah akademik RUU tersebut sesungguhnya tidak layak dianalisis dari berbagai perspektif, kontroversial seperti UU IKN, UU Cipnaker, dll.

Akhirnya dalam implementasi kebijakannya merugikan negara, dan rakyat dengan menyedot dana APBN spt proyek pembangunan IKN Nusantara yang terbengkalai, berkecendrungan akan mangkrak, jika regim penguasa berganti karena tidak efesien dan efektif (kontrafiktif) dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Proyek Strategis Nasional seperti pembangunan IKN, proyek Eco City Rempang Kepulauan Riau, proyek KA Cepat Jkt-Bdg, proyek Smelter tambang Nikel dengan jargon hilirisasi, pada kenyataannya menguntungkan oligarki asing dan aseng (RRC), dll. Lihat saja data bahwa di lokasi tambang dan smelter Nikel di Morowali Sulbar, sebagaimana diberitakan HU Kompas thn 2023 yang lalu, tingkat pengangguran dan kemiskinan penduduk lokal bertambah dan peringkat pertama di Indonesia, ternyata pubrik dikelola investor China tersebut masih tertutup “enclape” sifatnya.

Mengapa hal ini tetjadi karena para wakil rakyat yang bersinggasana di gedung DPR RI Senayan sudah bermetamorfosis menjadi politisi opportunis dan pragmatis, bukan lagi politisi idealis sebagaimana visi, misi dan janji-janji politiknya. Hal ini terjadi, akibat budaya kerja di legislatif DPR RI, anggota DPR RI kehilangan hak otonomi, yang berkuasa penuh adalah Ketum Parpol bersama Ketua Fraksi di DPR RI. Akibatnya gaya dan gerak-gerik (style and gusture) anggota DPR RI berperilaku 4 D saja yakni datang, duduk, diam dan duit, tanpa ada D yang ke-5 yakni debat atau diskusi dan dialog dengan stakeholders. Maka jadilah UU dari RUU yang abal-abal, diantaranya UU Pemilu yang bermasalah dalam praktiknya, dimana Presiden RI dibenarkan brrkampanye Pemilu 2024, alias bersikap tidak netral, dan itu ternyata bertentangan dengan UUD 1945 yakni Sumpah dan janji Presiden RI pada saat dilantik di sidang MPR RI.

Banyak lagi kasus-kasus  carut marut praktik hukum tata negara di Indonesia belakangan ini terjadi. Untuk memahami fenemena “edan” tonton saja film “Dirty Voice” yang diperankan 3 orang ahli dan pakar hukum konstitusi yaitu Zainal Mochtar, Bivitri Savitri dan Fery Amsari, yang merontokan kepercayaan publik (society distrust) kita terhadap supremasi hukum.

Kini hukum menjadi mainan para politisi dan Presiden RI Jokowi untuk melanggengkan kekuasaannya  dalam membangun dinasti politik dan politik dinasti yang bertentangan bunyi pasal 1 UUD 1945 bahwa Indonesia berbentuk Republik, yakni NKRI, bukan negara kerajaan dengan basis dinasti politik.

Lulusnya GR putra Jokowi menjadi Cawaptes RI pada Pemilu Pilpres 2024, indikasi bahwa dinasti politik di NKRI akan dimulai, jika paslon 02 Capres PS dan Cawapres GR hasil pemilu 2024 yg disinyalir sangat curang based TSM, dimenangkan KPU RI dan dikukuhkan MK RI.

Berdasarkan fakta itu, maka sukseslah kepemimpinan Jokowi mewariskan kekuasaannya kepada putranya GR sebagai pewaris tahta ayahnya.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab demokrasi Pancasila sudah mati suri di parlemen/sidang DPR RI dengan gaya 4 D, sebagai dampak koalisi besar parpol-parpol hasil lompat pagar.

Lompat pagar yang dimaksud dalam artikel saya terdahulu yang sudah viral di medsos adalah parpol yang tadi lawan tanding, bersaing dan bertarung dalam pesta demokrasi Pemilu Pilpres RI thn 2024, dalam perhitungan suaranya kalah dan bahkan dikalahkan, akhirmya kemudian dibujuk rayu oleh Presiden RI Jokowi pimpinan Parpol paslon 01 dan 03 yang kalah untuk bergabung dalam Pemerintahan yang baru RI 2024-2029.

Konon katanya Pilpres RI “diputuskan” Jokowi paslon 02 sebagai “pemenangnya”. Padahal pengumuman resmi siapa Presiden RI terpilih belum tahu dan belum pasti menurut UU Pemilu, berdasarkan hasil perhitungan suara manual form C di TPS (Rial Qount) waktunya masih jauh.

Disinilah keanehan perilaku Presiden RI Jokowi gemarnya melanggar UU Pemilu dengan perbuatan “abuse of power and authority” yang dibiarkan koalisi gemuk DPR RI saat ini. Demokrasi perwakilan mati suri, sehingga melsnggengkan kekuasaan Presiden RI Jokowi yang suka bercawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu Pilpres 2024.

Harapan kita semoga pimpinan Parpol yag kalah tetaplah pada pendiriannya (istiqomah) sebagai oposisi di Parlemen RI, sehingga demokrasi Pancasila tidak terkoyak-koyak oleh ambisi membangun dinasti di NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, karena ada ‘ceck and balance”, perdebatan sengit antar dan atau dari para anggota DPR RI yang telah berperilaku 5 D (datang, duduk, diskusi, debat dan duit).

Akhir kata, semoga Allah SWT memunjukan kita kepada yang benar dan lurus, Aamin.
Save NKRI, save Rakyat Indonesia
Syukron barakallah
Wassalam

====✅✅✅

Penulis: Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si
(Salah seorang Pendiri ICMI thn 1990 di Kota Malang, Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat MPW ICMI Orwil Khusus Bogor, Pemdiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor, Konsultan Proyek K/L negara, Pegiat dan Pemerhati serta Kritikus Sosial melalui sejumlah tulisan di media sosial)