30.7 C
Bogor
Sunday, June 8, 2025

Buy now

spot_img
Home Blog Page 109

Momentum HJB ke 542, Rudy Susmanto: Kabupaten Bogor Harus Dibangun dengan Cinta dan Kekuatan Budaya

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto (kiri) saat memberikan penghargaan.

Cibinong | Jurnal Inspirasi
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengapresiasi kepada semua pihak yang telah tulus berkontribusi dalam membangun Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Rudy Susmanto usai penyerahan Tegar Beriman Award kepada sejumlah individu pada puncak perayaan Hari Jadi Bogor ke-542 di Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (8/6).

“Saya secara pribadi dan juga bagian dari Pemerintah Kabupaten Bogor, mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang turut membangun Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menambahkan, Hari Jadi Bogor ke-542 harus menjadi momentum untuk membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik, lebih maju, lebih adil, dan lebih makmur.

Modal utama yang dibutuhkan, lanjut Rudy, adalah rasa cinta dan sayang kepada daerah berjuluk Tegar Beriman, bukan sekadar sentimen kedaerahan.

“Karena itu, kegiatan Paripurna HJB di DPRD yang hadir tidak hanya berbusana adat Sunda, tapi juga dari pakaian adat dari Sabang sampai Merauke,” imbuhnya.

Bahkan, pada rapat Paripurna istimewa kemarin, naskah sejarah Sunda dibacakan oleh sosok berdarah Palembang yakni Sekretaris DPRD, Yunita Mustika Putri.

Yang memimpin Paripurna (Rudy Susmanto) juga orang yang lahir dan besar di Kota Solo. Artinya, kami ingin memberikan pesan bahwa Kabupaten Bogor diizinkan untuk ditinggali dan dibangun oleh orang yang memiliki rasa cinta dan sayang kepada Kabupaten Bogor,” papar Rudy.

Rudy menambahkan, HJB ke-542 juga menjadi momentum untuk menoleh nilai dan prinsip pembangunan yang digagas dan diperjuangkan para pendahulu.

Kabupaten Bogor, kata Rudy, memiliki prinsip, semboyan, dan lambang yang mempersatukan seluruh partisipan pembangunan dalam langkah yang selaras.

Di dalam lambang Kabupaten Bogor, kata Rudy, tertera kata “Kuta Udaya Wangsa”. Kuta berarti Kota, Udaya berarti Fajar, Kebangkitan atau Pembangkit, dan Wangsa berarti Bangsa atau Suku Bangsa. Ketiga kata tersebut mengandung makna bahwa Kabupaten Bogor dengan dukungan masyarakatnya hendaklah menjadi pembangkit atau pusat kebangkitan perjuangan untuk memperoleh kemajuan dan kemakmuran bangsa.

“Semangat ini yang harus kita implementasikan dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan,” imbuhnya.

Rudy mengajak semua pihak untuk menjadikan panji-panji budaya sebagai bagian dari manifesto baik untuk mengelola sumber daya alam secara bijak, membangun infrastruktur menuju kota masa depan, dan membangun sumber daya manusia agar siap berkompetisi di era globalisasi dewasa ini.

“Kita jadikan lahan-lahan pertanian tumbuh subur berswasembada, iklim usaha bertumbuh kondusif, industri dan UKM berkembang, para guru bersinergi dengan orang tua dalam mengasah generasi emas untuk menjadi pewaris masa depan bangsa, semuanya harus berpadu membangun daerah ini,” pungkasnya. Aga

HJB ke 542 Tahun, Pemkab Bogor Dapat Hadiah Istimewa dari INH Berupa 2 Unit Mobil Dapur dan Logistik

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu (kanan) saat menerima simbolis kunci, hadiah dari Presiden Direktur INH Luqman Hakim berupa dua unit mobil dapur umum dan logistik, Sabtu (8/6).

Cibinong | Jurnal Inspirasi – Di Hari Jadi Bogor (HJB) ke 542 tahun, International Networking for Humanitarian (INH) menghadiahkan Pemkab Bogor dua unit mobil dapur umum dan logistik.

Pemberian hadiah atau kado tersebut bakal diserahkan langsung oleh Presiden Direktur INH Luqman Hakim kepada Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu pada Sabtu pagi besok, pada giat Gebyar IKM – UMKM serta senam dan jalan sehat yang bertempat di Stadion Pakansari Cibinong.

“Pemberian dua unit mobil untuk kesiap siagaan bencana tersebut, di sela pengundian doorprize jalan sehat dan hiburan,” ucap Luqman Hakim kepada wartawan, Sabtu (8/6).

Luqman Hakim menuturkan bahwa nantinya, mobil dapur umum dan logistik tersebut dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos).

“Mobil dapur umum dan logistik tersebut diperuntukkan untuk kesiapsiagaan bencana alam, dimana dari 40 kecamatan, 28 kecamatan diantaranya adalah wilayah rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, angiin kencang, kekeringan dan jenis bencana lainnya,” tuturnya.

Walaupun nantinya memberikan hadiah mobil dapur umum dan logistik, INH berharap dan berdoa agar Kabupaten Bogor dijauhkan dari mara bahaya dan bencana alam.

“Pemberian mobil dapur umum dan logistik ini merupakan empati dan wujud rasa solidaritas INH, terhadap masyarakat Kabupaten Bogor. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah SWT, dan dijauhkan dari mara bahaya dan bencana alam,” tukas Luqman Hakim.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengucapkan banyak berterima kasih atas kado istomewa dari INH, berupa mobil dapur umum dan mobil logistik.

“Mobil dapur umum dan mobil logistik untuk penanganan cepat bencana alam, bantuan seperti ini dari lembaga maupun perusahaan swasta tentunya sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah. Apalagi, dari 40 kecamatan, 28 kecamatannya rawan akan bencana alam,” ucap Asmawa Tosepu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Maruf menjelaskan dengan kado istimewa dari INH, jajarannya kini memiliki dua unit mobik dapur umum dan satu unit mobil logistik.

“Jika terjadi lagi kejadian bencana alam besar seperti Tahun 2020 lalu, dimana terjadi di banyak titik. Tentunyadua unit mobik dapur umum dan satu unit mobil logistik terbilang masih kurang. Mudah-mudahan bencana alam seperti itu tidak terulang lagi,” jelas Farid Maruf. Aga

Gebyar HJB ke-542, KADIN Kabupaten Bogor Sukses Gelar Jalan Sehat

Ketua KADIN Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty (kanan) bersama Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu saat membuka jalan sehat KADIN pada Gebyar HJB ke-542 di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Sabtu (8/6). Foto: IST

Cibinong | Jurnal Inspirasi
Perayaan Gebyar Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yang digelar di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 8 Juni 2024, berjalan sangat meriah.

Puluhan ribu masyarakat tampak sumringah dan antusias mengikuti event jalan sehat yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor itu.

Selain menyediakan 12 tiket umroh gratis dan doorprize yang lainnya disediakan juga stan UMKM dan IKM. Warga juga dihibur dengan penampilan band ternama di Indonesia yakni Repvblik.

KADIN Kabupaten Bogor yang menjadi penanggungjawab dan penyelenggara jalan sehat dalam gebyar HJB ke-542 itu mengaku sangat puas melihat antusiasme masyarakat yang mengikuti pesta rakyat tersebut.

Dari 15 ribu tiket yang dibagikan untuk masyarakat secara gratis, masih dirasa kurang. Karena, dari perkiraan yang datang hanya sesuai dengan jumlah tiket, namun kenyataannya masih banyak warga yang tidak mendapatkan tiket tersebut. Dengan begitu, jumlah warga yang hadir diperkirakan lebih dari 20 ribu orang.

“Acara jalan sehat hari ini alhamdulillah animo masyarakat sangat antusias, kami sebagai penanggungjawab Gebyar HJB ke-542 menyebar kupon sebanyak 15 ribu dan masih banyak yang belum kebagian,” kata Ketua KADIN Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty kepada wartawan.

Bahkan, kata Sintha, antusias warga terlihat pada saat pendaftaran. Sejak dari subuh, warga mulai ikut mengantri untuk mendaftarkan diri mengikuti jalan sehat pada event kali ini.

“Luar biasa animo masyarakat, karena kita lihat banyak mencari bagaimana cara mendaftarnya. Dilihat dari subuh open tiket gratis ternyata masyarakat sudah mengantri panjang,” ujarnya.

“Untuk rute tadi pakansari muter kearah lotte mart dan finis di pintu VIP. Hadianya 12 tiket umroh, motor, tv dan masih banyak lagi,” sambungnya.

Menurut Sintha, KADIN sendiri menjadi penyelenggara ikut menyumbang 5 tiket umroh dari total 12 tiket dan masih banyak lagi. Alasannya, karena KADIN ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kadin menjadi penyelenggara dan penanggungjawab alasannya salahsatunya karena dalam even itu ada gebyar UMKM dan IKN. Dimana para mereka bisa menjual produk unggulan mereka saat masyarakat sedang berkumpul dilokasi tersebut. Dengan begitu, potensi penjualannya akan meningkat,” jelasnya.

“Rasanya kalau tanpa ada yang melihat dan melirik ke stan itu kan perlu di apresiasi. Makannya digabungkan acara, sehingga dengan kolaborasi ini semua bisa menikmati,” sambung Sintha. Aga

Dukungan Orangtua, Pelepasan dan Perpisahan SMPN 2 Ciomas Berjalan Lancar

Jurnal Bogor – SMP Negeri 2 Ciomas menyelenggarakan pelepasan dan perpisahan siswa kelas 9 tahun pelajaran 2023-2024. Acara pelepasan dan perpisahan di selenggarakan di gedung SMPN 2 Ciomas, Kabupaten Bogor.

Pelepasan siswa kelas 9 pada tahun ini mengambil tema ”Berpisah Tapi Tak Berakhir Berani Mengarungi Jalan Baru Menuju Masa Depan.

Kepala Sekolah SMPN 2 Ciomas, R. Body Supriyana secara simbolis melepas 254 siswa kelas 9 kepada ketua komite.

Humas SMPN 2 Ciomas Ukon Orascik mengatakan, acara ini berkat kerjasama sekolah, komite dan orangtua siswa, akhirnya acara pelepasan terlaksana sesuai dengan rencana yang di agendakan. Terutama agenda dari orangtua sendiri.

Prosesnya dari awal, ketika komite meminta persetujuan tentang kegiatan kelas 9, kalau pihak sekolah memfasilitasi saja. Semua kegiatan di serahkan ke komite, mulai dari rapat dengan orang
tua.

“Jadi, kalau sekolah sifatnya memfasilitasi saja,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pelepasan dengan sederhana. Diisi dengan penampilan siswa terbaik, kreativitas seni dari ade-ade kelasnya, dan dari kelas 9 ada bakat pengembangan pidato bahasa inggris, Indonesia dan Sunda.

“Untuk yang lainnya secara simbolis pelepasan siswa oleh kepala sekolah kepada ketua komite,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua komite Yusna, mengucapkan terimakasih kepada orangtua atas terselenggara acara ini, dan kepada kepala sekolah yang mengizinkan kegiatan ini.

Lanjut dia, mengingat orangtua yang menghendaki kegiatan ini di sekolah, karena acara lebih khidmat, dan berkesan. Akhirnya terselenggara kegiatan disekolah, sesuai kesepakatan dengan orangtua.

“Ia berharap kedepan bisa lebih kompak, dukungan orang tua ke sekolah, intinya saling mendukung,” ungkapnya.

Yudi

Cegah Korupsi Bangun Integritas, Kementan Perkuat Sinergi Dengan KPK

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian terus berkomitmen melakukan perbaikan integritas sebagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan. Bekerjasama dengan lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) melakukan internalisasi anti korupsi dan perbaikan integritas lingkup pegawai, Jumat, (07/06/24).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Komplek Bina Karakter BBPMKP merupakan salah satu implementasi dari rencana aksi Kementan dalam upaya pencegahan korupsi dan pembangunan integritas.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada setiap kesempatan mengimbau pada seluruh jajaran pegawai agar bekerja dengan baik dan tidak menerima titipan apapun untuk kepentingan pribadi yang berakhir pada korupsi.

“Saya tegaskan jangan ada titipan-titipan jabatan maupun proyek di Kementan. Dan ingat bila ada yang melanggar aku kasih sanksi berat sampai pemecatan”, kata Menteri Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan seorang ASN Kementan dan pejabat publik harus amanah dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Mereka harus menggerakkan seluruh potensinya untuk mencapai tujuan organisasi melalui kompetensi, keteladanan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.

Hadir sebagai narasumber kegiatan, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief mengungkapkan tiga kunci pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan yaitu individu yang berintegritas, sistem, dan ekosistem. Individu yang berintegritas tidak terlepas dari sistem dan ekosistem.

“Integritas tidak bisa dibangun secara individu, harus komunal, bersama-sama dan tidak bisa dengan satu step. Harus repetitif. Lakukan berulang-ulang”, tegas Amir.

Amir menambahkan, integritas dapat dibangun dan diciptakan melalui lingkungan atau circle. Karenanya Ia mengajak seluruh pegawai untuk menciptakan circle positif dan suportif di lingkungan kantor. Lebih lanjut Amir menjelaskan integritas adalah ketertundukan pada nilai, yaitu nilai agama, nilai hukum, nilai adab

“Mereka yang berintegritas adalah mereka yang tunduk pada nilai2 baik yang mereka yakini, nilai agama, nilai hukum, nilai adab”, jelas Amir.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian menekankan implementasi rencana aksi harus dilakukan agar Kementan mendapat predikat “Terjaga” dalam upaya pencegahan korupsi.

Kepala BBPMKP, Yusral Tahir mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana aksi dalam memerangi korupsi dan pembangunan integritas, khususnya di lingkungan internal pegawai lembaganya.

“Kami melakukan upaya perbaikan integritas, diantaranya melalui penandatanganan Pakta Integritas pimpinan dan pegawai,komunikasi rutin pimpinan dan pegawai, membuat regulasi yang jelas terkait pengaduan masyarakat dan gratifikasi” jelas Yusral

“Kami juga melakukan kampanye narasi dan media sosial”, imbuh Yusral.

Pada akhir sesi kegiatan dilakukan penandatanganan Pakta Integritas pimpinan dan pegawai BBPMKP dengan disaksikan oleh KPK dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.

(BPPSDMP/BBPMKP)

Gebyar HJB ke-542, Ribuan Masyarakat Menari Bersama di Stadion Pakansari

Cibinong | Jurnal Bogor
Ribuan masyarakat Kabupaten Bogor berbaur rayakan puncak peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 melalui kegiatan Gebyar Hari Jadi Bogor, salah satunya kegiatan Jalan Sehat dan menari di Bogor yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, pada Sabtu (8/6).

Jalan sehat dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Siti Chomzah Asmawa, Pj. Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra, para Kepala Perangkat Daerah serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah berbaur dalam kegiatan Gebyar HJB ke-542 ini, sesuai dengan tema HJB kali ini babarengan, akur dan makmur atau berbaur. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong dan paguyuban antar masyarakat Kabupaten Bogor.

“Hari ini luar biasa, semua guyub dan berbaur. Mari kita bersama-sama menumbuhkan kembali semangat paguyuban, semangat gotong-royong dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bogor,” jelas Pj. Bupati Bogor.

Lanjut Asmawa Tosepu, melalui kegiatan ini ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Bogor.

“Di momen Gebyar HJB ini saya minta untuk bersama menjaga ketertiban dan kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor. Terima Kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan hari ini baik jajaran pemkab bogor, para donatur, pelaku usaha juga seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” tegas Asmawa Tosepu.

Ditempat yang sama, Ketua KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar mengatakan, terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor atas terselenggaranya Gebyar HJB ke-542.

“Mudah-mudahan acara seperti ini bisa jadi agenda rutin, lebih meriah lagi semoga Kabupaten Bogor lebih maju lagi,” ungkap Rike.

Rike Iskandar mengaku sangat senang, karena dalam acara puncak Hari Jadi Bogor yang ke-542, KORMI Kabupaten Bogor dilibatkan dengan mengerahkan 1.510 penari dari KORMI Kabupaten Bogor.

“Puncak kegiatan HJB ke-542, sangat luar biasa terlihat antusias warga Kabupaten Bogor berbaur mengikuti acara jalan sehat dan menari bersama di Stadion Pakansari, Cibinong, ” pungkasnya. Aga

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024, Indocement Serempak Laksanakan Beragam Aksi Hijau

Bogor | Jurnal Bogor
Indocement melaksanakan beragam aksi hijau secara serempak di seluruh kompleks pabrik dan terminal semen dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, dengan mengangkat tema “Restore the Land, Conserve the Water”.

Pada acara puncak perayaan dilaksanakan kegiatan clean-up day serta pembuatan 370 lubang biopori dan revitalisasi 649 lubang biopori yang berada di tiga kompleks pabrik Citeureup, Palimanan–Cirebon dan Tarjun, Kalimantan Selatan, terminal-terminal semen serta lingkungan desa mitra Indocement. Di Kompleks Pabrik Citeureup acara pembuatan lubang biopori dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Ir. R. Soebiantoro W., ATD., M.M, Direktur Indocement Antonius Marcos dan Holger Mørch beserta 200 karyawan serta tamu undangan lainnya. Indocement juga melaksanakan beragam aksi hijau lainnya seperti seminar pemanfaatan sampah ramah lingkungan, edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon, penanaman pohon mangrove, dan pembersihan pantai.

Dalam keterangan persnya, Direktur Indocement Antonius Marcos menyatakan bahwa “Momentum ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Setiap tindakan, bagaimanapun kecilnya, memiliki dampak yang berarti jika dilakukan secara kolektif. Marilah kita bergandengan tangan dalam menjaga bumi ini, untuk kita dan generasi yang akan datang”.

Indocement sebagai perusahaan yang ramah lingkungan memilki target penurunan emisi CO2 Scope 1 menjadi sebesar 490 kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030. Terobosan hijau terbaru yang Indocement lakukan adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun, Kalimantan Selatan yang memiliki kapasitas 19,7 MWp atau 15 MegaWatt (MW). Pengoperasian PLTS diharapkan mampu mendukung tercapainya target emisi Indocement pada 2030. (*) Dedl R

Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Antisipasi Darurat Pangan

Dedi Nursyamsi

JURNAL Inspirasi – Antisipasi terhadap potensi krisis pangan membutuhkan strategi yang komprehensif dan adaptif. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui perluasan lahan tanam menggunakan lahan rawa, pengaplikasian teknik tumpang sisip antara padi dan tanaman perkebunan, serta pompanisasi lahan kering.

Terkait krisis pangan, Presiden RI Joko Widodo memberi 3 (tiga) arahan yakni Pertama, menekankan kepada semua pihak agar ketersediaan air di daerah sentra-sentra produksi pertanian harus terpenuhi. Seperti dari penyimpanan air hujan, kemudian memenuhi danau, waduk, embung dan penyimpanan air buatan lainnya.

Kedua, Presiden meminta untuk mengatasi kekeringan dengan melakukan percepatan musim tanan, serta memanfaatkan hujan yang masih ada saat ini dan harus dipastikan bahwa petani tetap berproduksi tetap tanan didukung dengan ketersediaan sarana produksi pertanian serta stimulus ekonomi.

Ketiga, Presiden meminta manajeman pengelolaan stok untuk kebutuhan pokok dari Bulog dengan tetap memperhitungkan hara beli gabah bagi petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menyampaikan, sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok maupun yang akan datang adalah pertanian dan SDM menjadi tulang punggung penggerak pembangunannya.

“Krisis pangan sama dengan krisis keamanan dan politik. Pangan adalah senjata kita, dan kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor, kita harus ekspor,” ujar Mentan Amran.

“SDM Pertanian mulai dari penyuluh hingga para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan,” sambungnya.

Dalam hal ini, selain mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana, Kementerian Pertanian juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas  SDM pertanian melalui pendayagunaan tenaga ahli serta pelatihan.

Langkah inilah yang selanjutnya diwujudkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 10 Tahun 2024 bagi Petani, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” yang digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Kepala. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  , Dedi Nursyamsi saat membuka pelatihan ini mengatakan, kondisi pangan global saat ini tidak biasa-biasa aja. Sekitar 900 juta penduduk dunia dari 60 negara mengalami krisis pangan.

“Di Indonesia, tahun 2022 produksi pangan kita masih di angka 31,5 jutan ton beras, namun berdasarkan hasil survei BPS, di tahun 2023 produksi pangan kita turun signifikan 30,2 juta ton beras. Komsumsi beras dalam negeri setiap bulannya 2,6 juta ton, sehingga dalam setahun konsumsi beras di Indonesia sebesar 31,2 juta ton beras.

Kebutuhan beras kita setiap tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan penduduk. Penduduk di Indonesia sekitar 4% (400 ribu orang) bertambah setiap tahun,” kata Dedi di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Malang, Rabu (5/6).

Ia melanjutkan, saat ini Indonesia masih defisit 1 juta ton beras, cadangan beras pemerintah (CBP) 2,5 juta ton, sehingga kurang lebih 3,5 juta ton beras diperlukan setiap tahun. Itu setara dengan 7 juta ton gabah kering giling (GKG).

Penyebab krisis pangan antara lain dampak dari covid-19, climate change, perang Rusia dan Ukraina. Maka dari itu para Eksportir beras di dunia seperti India, Vietnam dan Myanmar tidak menjual berasnya karena khawatir krisis pangan akan terus berlanjut.

“Krisis multi dimensi dari krisis pangan akan berlanjut ke krisis moneter lalu berlanjut menjadi krisis ekonomi, kemudian menjadi krisis sosial dan akan berlanjut terjadi krisis kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Sehingga ketahan nasional harus dimulai dengan ketahanan pangan.

Oleh karena itu, sambung Dedi, mau tidak mau, suka tidak suka Indonesia harus memenuhi kebutuhan beras sendiri alias swasembada. Caranya, pertama, meningkatkan produksi beras dengan peningkatan produktivitas.

“Kita tingkatkan produktivitas dengan meningkatkan luas tanam, meningkatkan Indeks Pertanaman (IP)di lahan rawa dan lahan tadah hujan agar produksi beras kembali melimpah,” sambung Dedi.

Kedua, meningkatkan areal tanam. Peningkatan areal tanam ini dinilai lebih cepat dan mudah dibandingkan peningkatan produktivitas.

“Kita harus meningkatkan areal tanam. Kalau kita tingkatkan areal tanam berarti kita tingkatkan areal panen, kalau kita tingkatkan areal panen berarti kita tingkatkan produktivitas padi dan gabah kita,” ujar Dedi.

Menurutnya, sudah lebih dari 10 tahun produktivitas padi nasional hanya di angka 5,2 ton per hektare. Sehingga, Kementan saat ini terus menggerakkan perluasan areal tanam melalui peningkatan IP.

“Ketiga, optimasi lahan rawa, ada sekitar 1 juta ha lahan rawa yang bisa dioptimasikan di seluruh Indonesia”.tambahnya.

Menurut Dedi, tanam padi itu bukan tanam di air, tetapi digenangi dengan tujuan untuk mendapatkan struktur tanah lumpur, sehingga padi mudah untuk tumbuh.

“Keempat, lahan tadah hujan kita 3-4 juta hektare baru tanam satu kali dalam satu tahun karena apa, irigasinya hanya mengandalkan hujan, maka dilakukan pompanisasi di lahan tadah hujan” sambungnya.

Kelima, sistem tumpang sisip padi gogo di lahan-lahan perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit, yang mulanya IP 0 akan menjadi IP 1. Selain itu terobosan Menteri Pertanian yaitu meningkatkan subsidi pupuk dari 4,7 juta ton pupuk menjadi 9,55 juta ton.

Menurut Dedi, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.

“Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilir, dari penyiapan lahan sampai pengolahan. Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas SDM juga terus dilakukan,” kata dia.

Kegiatan PSPP digelar selama tiga hari, mulai tanggal 5-7 Juni 2024 secara luring di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dan daring serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/ Kota, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Kantor Koramil di seluruh Indonesia.

Peserta pelatihan sebanyak 1.800.000 orang yang terdiri dari 24.607 penyuluh pertanian PNS, 12.480 penyuluh pertanian PPPK, 1.385 penyuluh pertanian THL Pusat, 8.775 penyuluh pertanian THL Daerah, 72.875, dan 1.679.878 petani.

(BPPSDMP/BBPMKP)

Puluhan Kendaraan Terjaring Pemeriksaan Bukan Patuh Pajak

Jurnal Bogor – Untuk mengejar potensi pemasukan negara dari pajak kendaraan. Dinas Perhubungan provinsi jawa barat dan Dispenda Kabupaten Bogor selama 1 bulan ke depan menggencarkan penarikan pajak bergerak di jalan strategis, seperti yang di lakukan di simpang Gadog, Kabupaten Bogor.

Kegiatan gabungan Dispenda , Sub Denpom, Polres Bogor dan Jasaraharja di tujukan bagi pemilik kendaraan roda 2 dan 4 serta angkutan umum dan niaga yang belum atau terlewat membayar pajak kendaraannya.

KBO lantas Polres Bogor Iptu Adrian Novianto mengatakan, kegiatan yang di lakukan bukan razia melainkan program gabungan pemerintah dalam bulan patuh pajak.

“Ada 20 kendaraan yang terjaring dalam pemeriksaan patuh pajak yang berlangsung, Kamis (6/6/24) pagi hingga siang hari tadi,” ungkapnya.

Lanjut dia, apabila ada kendaraan yang di ketahui belum memperpanjang pajak kendaraan, maka akan di periksa oleh petugas pajak untuk membayar pajak.

“Maka, jika tidak ada uang untuk segera melunasi pajak kendaraannya pemilik kendaraan membuat surat pernyataan kesanggupan membayar,” jelasnya.

Untuk pembayaran pajak kendaraan juga dapat di lakukan di tempat atau secara tranbsfer melalui aplikasi SAMSAT yang dapat di unduh pemilik kendaraan bermotor.

Yudi

Stand Bazar di Kecamatan Ciawi, Meriahkan Hari Jadi Bogor ke 542

Jurnal Bogor – Peringatan Hari Jadi Bogor ke-542 tahun 2024 ini dengan tema Babarengan, Akur dan Makmur disambut dengan kemeriahan di berbagai penjuru Kabupaten Bogor.

Salah satu acara yang menarik perhatian adalah dengan menggelar stand bazar UMKM dihalaman Kantor Kecamatan Ciawi, warga masyarakat cukup antusias mendatangi peringatan HJB yang digelar di area ini

Menurut Sekcam Ciawi H. Deni mengatakan, tagline Babarengan, Akur dan Makmur dalam peringatan Hari Jadi Bogor ke 542 menjadi momentum baik bagi seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bogor.

“Nah, hari ini jadi momentum baik, kami ingin melibatkan semua masyarakat termasuk stakeholder yang ada didalamnya. Kami berupaya bagaimana guyubnya Muspika Ciawi dengan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT,” ujarnya.

Acara tersebut pihaknya bekerjasama dengan unsur dan stakeholder termasuk Forum UMKM Kecamatan Ciawi, dimana diarea lokasi kegiatan menyediakan stand atau bazzar UMKM.

“Selain itu, kata Camat, acara diisi dengan berbagai kegiatan yang pagelaran bernafaskan adat kesundaan sebagai ciri khas Bogor,” ucapnya.

Menurutnya, potensi dan peningkatan kapasitas para pelaku UMKM diwilayah Kecamatan Ciawi, sejauh ini bersinergi bersama-sama dalam upaya mewujudkan Ciawi tersenyum.

“Tinggal bagaimana para pelaku UMKM menyediakan produk yang bisa berdaya saing dengan pengusaha luar agar kita punya branding yang representatif,” sambungnya.

Sementara itu, Kordes UMKM Desa Jambuluwuk Maryati menyebut, bahwa Forum UMKM Kecamatan Ciawi, sejauh ini bisa bersinergi dan terlihat cukup solid antara pengurus juga dengan masing-masing Kordes.

“Selamat Hari Jadi Bogor ke 542. Mudah-mudahan UMKM Kecamatan Ciawi bisa naik kelas ketingkat yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Yudi