Ciampea | Jurnal Inspirasi
Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2020, relawan Gerakan Anti Covid-19 Kabupaten Bogor bersama Dishub, Pol PP, Koramil dan Polsek Ciampea memberikan masker Batik Ecoprint dengan motif dari bahan dedaunan khas Batik Bogor asal Ciampea tersebut diberikan kepada para pelanggar PSBB dan masyarakat sekitar, Jumat (2/10).
Pengrajin Batik Ecoprint yang juga Ketua Gerakan Anti Covid-19 Kabupaten Bogor Eka Hary Jhanyanti mengatakan, pada Hari Batik Nasional ini dirinya sengaja membuat masker batik lebih banyak untuk dibagikan kepada para pelanggar PSBB dalam operasi yustisi yang dilakukan petugas gabungan di Jalan raya Warung Borong Ciampea, Kabupaten Bogor.
“Ecoprint dari bahan dedaunan yang ada daun pakis, jati, manii dan banyak lagi kita manfaatkan dari alam, dan bahan bari itu kami buat masker dan kita bersama sama petugas gabungan membagikannya kepada mereka yang tidak memakai masker,” kata Eka Hary Jhanyanti.
Mereka pun para pelanggar sambung Eka senang dengan masker batik yang diberikan, para pelanggar berjanji akan memakai makser itu guna mencegah penyebaran Covid 19. “Tadi ada yang minta dua karena mereka senang dengan motif batiknya mereka janji akan pakai masker itu agar terhindar dari Covid-19,” ujar Eka.
Sementara Danramil 2114/Ciampea Kapten Kav Bambang mengatakan Operasi Yustisi ini dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari anggota Koramil, Polsek, Pol PP dan Dishub Cimapea dan pada Hari Batik ini dari relawan Gerakan Anti Covid-19 yang juga ikut untuk memberikan masker batik kepada masyarakat yang tidak memakai masker.
“Untuk pelanggar kurang lebih ada 20 pelanggar yang tidak memakai masker mereka diberikan sanksi sosial, dan fisik lalu setelah itu diberikan masker batik oleh para relawan,” kata Bambang mengakhiri.
** Cepi Kurniawan
