jurnalinspirasi.co.id – Perpustakaan Balai Riset dan Manajemen Penyakit (BRMP) Veteriner, yang berlokasi di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, dikenal sebagai pusat literasi khusus di bidang kesehatan hewan. Baru-baru ini, perpustakaan ini menarik perhatian publik setelah menjadi salah satu lokasi syuting film Rangga dan Cinta yang saat ini tayang di bioskop.
Petugas perpustakaan, Furi, menjelaskan bahwa perpustakaan BRMP Veteriner menyediakan berbagai layanan untuk membantu kebutuhan riset pengunjung. Salah satu layanan utamanya adalah penelusuran literatur, yaitu bantuan untuk mencari artikel maupun buku yang diperlukan pemustaka. “Kalau pengunjung membutuhkan literasi, kami bisa bantu mencarikannya,” jelas Furi.
Perpustakaan juga menyediakan layanan salin e-book khusus untuk koleksi open access, layanan fotokopi, serta pembuatan bibliografi, yaitu penyusunan daftar artikel berdasarkan subjek tertentu sesuai permintaan pemustaka.
Koleksi perpustakaan didominasi oleh buku-buku tentang penyakit hewan, pertanian, serta berbagai regulasi pertanian seperti SK dan peraturan Menteri Pertanian. Selain itu, terdapat juga majalah dan beberapa komik pertanian yang ditujukan untuk menarik minat anak-anak terhadap bidang tersebut.
Sebelum pandemi Covid-19, perpustakaan ini banyak dikunjungi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mencari referensi kuliah. Kini, pengunjung masih datang, namun sebagian memanfaatkan layanan secara daring melalui email atau WhatsApp.
Keunikan perpustakaan ini terletak pada koleksi antik berusia lebih dari 50 tahun, yang jarang ditemukan di perpustakaan lain. “Itu salah satu kelebihannya. Koleksi kita cukup spesifik dan langka karena fokusnya di bidang veteriner,” ujar Furi.
Furi juga mengingatkan bahwa koleksi tidak dapat dipinjamkan untuk dibawa pulang kecuali untuk kepentingan pekerjaan resmi. “Kalau bukan untuk pekerjaan, nggak bisa dipinjam,” katanya.
Dengan koleksi riset yang kuat dan suasana bangunan bersejarah, perpustakaan di Kecamatan Bogor Tengah ini kini bukan hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga menarik perhatian publik setelah tampil di layar lebar.
(Putri|Teti-mg)

