Presiden Prabowo Subianto melantik langsung Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin (JM) di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2).
Usai pelantikan, Dedie mengaku mendapat pesan khusus dari Presiden Prabowo. Menurutnya, Kota Bogor diminta untuk menjaga kebersihan. Sebab, ke depan akan banyak tamu negara yang berkunjung ke Kota Bogor.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya juga menyampaikan bahwa kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan pemerintah pusat ke depan akan sangat intens.
“Pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan Kota Bogor, Kota Bogor diminta untuk menjaga kebersihan,” ucap Dedie.
Dedie menegaskan bahwa ia bersama wakilnya siap bertugas untuk masyarakat Kota Bogor.
“Sudah siap bertugas, Insyaallah kami siap,” tegas Dedie.
Sebelumnya, dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan selamat atas terpilihnya para kepala daerah.
Prabowo mengatakan bahwa hari ini merupakan momen bersejarah. Sebab, untuk pertama kalinya kepala negara melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah.
“Saudara-saudara sekalian, ini juga menunjukkan kepada kita betapa besarnya bangsa kita. Keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia. Kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa kepala daerah harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk rakyat.
“Saya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih sebagai abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tandasnya.
