24.3 C
Bogor
Friday, January 17, 2025

Buy now

spot_img

Lesson Learned Atas Peristiwa Bencana Kebakaran di Los Angeles, USA

Jurnal Inspirasi – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Jika kita mencoba memahami kasus atau peristiwa kebakaran pemukiman yang dahsyat yang terjadi di Los Angeles (LA) USA dengan potensi kekuatan spiritual iman tagwa (imtaq) kita kepada Allah SWT, maka jelas dan tegas (kod’i) pertanda peringatan, teguran dan siksaan (azab) dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT sang Maha Pencipta/Al Khalik dan Maha pemilik bumi dan langit beserta isinya.

Akan tetapi kita sulit memberikan pemahaman Tauhidullah kepada mereka manusia yang tidak percaya Tuhan (ateis/kaum komunis), apalagi bagi mereka yang ingkar (kafir) terhadap ayat-ayat Allah SWT dalam kitab suci Al Quran yang kemudian diperjelas dan dipertegaskan dalam Assunnah Muhammad SAW. Mereka tak percaya hari akhirat (kiamat).

Lagi pula sifat dan watak orang kafir sebagaimana firman Allah dalam beberapa surat dan ayat-Nya, sikapnya suka memusuhi kaum mukmin, dan untuk pemahaman hal ini agar dibaca Syirah Nabi Muhammad SAW.

Sulit memang kita memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah SWT punya sifat dan nama-nama mulia 99 nama (asma ulhusnah). Allah SWT berfirman dalam sejumlah ayat bahwa berimannya seseorang hamba ciptaan-Nya karena ada dan mendapat petunjuk dari Allah SWT (hidayatullah), bukan pemberian hadiah atau pengaruh manusia sehingga tergerak hatinya untuk beriman dan bertaqwa kepada-Nya.

Ingat kasus wafatnya paman Nabi Muhammad SAW, Abi Thalib pembela setia nabi dalam menjalankan misi dakwah Islamiyah di Mekkah, bisa menjadi pelajaran (lesson learned). Pada waktu itu diawal memulai menyebarkan syiar Islam di kalangan penduduk Mekkah yang musyrikin dan kafirun, nabi Muhammad SAW banyak ditentang dan diperangi mereka.

Kita tahu dari tarikh Islam, begitu banyak kaum muslimin yang baru masuk Islam disiksa dan dizholimi kaum kafir dan musyrikin Arab di zaman itu, antara lain seperti Bilal dll, terutama kaum musyrikin Quraish yang dibawa komando Abu Lahab dan Abu Jahal yang juga paman dan kerabat nabi.

Abu Thalib, paman nabi inilah, sosok tokoh kabilah Quraish yang berpengaruh dan disegani warga Arab, yang setia menjaga, mengawal dan “melindungi” nabi dan Rasulullah Muhammad SAW dari ancaman dan teror kaum kafir dan musyrikin Quraish dan suku lainnya di jazirah Arab.

Tapi itulah, ketika paman nabi Abu Thalib mau wafat, dalam sakaratul maut, nabi Muhamnad SAW mendampinginya dan “gagal” membimbing dan meyakinkan pamannya itu akan keesaan Allah SWT dan Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT dalam menyampaikan risalah-Nya kepada segenap ummat manusia di muka bumi ini.

Nabi Muhammad SAW pun amat bersedih, salah seorang setia pada Dinulislam yang sangat dicintainya dalam membela dakwah Islamiyahnya Nabi dan Rasulullah, tidak berhasil.(gagal) dalam mengucapkan dua kalimah syahadat “Laillah haillah, Muhanmadar Rasullullah” aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad, nabi dan rasul utusan Allah”.

Jadi, ternyata mendapat atau tidaknya hidayatullah, bukanlah tugas dan hak manusia, itu ranah Allah SWT.

Bertolak dari kasus “gagalnya” Rasullullah SAW , kita bisa menarik suatu pelajaran (lesson learned, i’htibar) bahwa kita yang muslim manusia biasa tidak akan mampu meyakinkan warga USA di LA untuk percaya pada Tuhan Allah SWT yang menurunkan bencana alam kebakaran terbesar abad ini di Amerika, tersebut.

Kita kenal, Amerika sebuah negara maju dan modern yang berkemampuan iptek super canggih, warga negaranya sebahagian warganya hidup kaya raya (kapitalist), negara super power, “polisi dunia”, akan tetapi kali ini gagal mengantisipasi faktor-faktor penyebab kebakaran seperti musim dingin membuat dedaunan di ekosistem lahan hutan LA mengering, dengan angin panasnya Santa Ana datang dari arah laut, sehingga rerumputan di hutan mudah tersulut api dan terbakar, dengan kekuatan angin kencang areal yang terbakar meluas dan tak terkendali, alam “mengamuk” karena Donald Trump dan sebagian elite politiknya begitu sombongnya.

Seperti halnya musibah yang pernah terjadi kebakaran gedung “Wolrd Trade Centre/WTC” pada 2 dasa warsa yang lalu, dimana Kota Newyork, Amerika Serikat lumpuh akibat pemboman, katanya oleh “terrorist”.

Demikian itu semua barangtentu skenario langit, ciptaan dan kebesaran Allah SWT “kun payakun”. Jika Allah berkehendak maka “jadilah” dan Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Dalam Al Quranulkarim, Allah SWT telah banyak berfirman, menjelaskan tentang berbagai bentuk azab seperti bencana banjir dan tsunami yang ditimpakan kepada kaum nabi Nuh, angin topan dan guntur bagi kaum nabi Luth yang terjangkit gemar Gay dan Lesbian (kawin sesama jenis seks), gelombang laut yang tinggi di zaman Firaun-nabi Musa, gempa bumi yang dahsyat untuk kaum Tsamud, angin topan, guntur, kekeringan krisis pangan, gangguan hama belalang, dan banyak lagi yang lain yang mendera umat manusia yang kafir terhadap ayat-ayat Allah SWT.

Lalu sikap kita bagaimama dalam merespon musibah besar yang menyesengsaralan penduduk LA Amerika dengan hangusnya rrumah-rumah (vila, resort) mewah dan pertokohan serta harang-barang/harta berharga mereka hangus terbakar, ludes dilahap api Pihak Dinas Pemadaman Kebakaran LA, yang memiliki sapras canggih ipteknya tidak bisa berbuat apa-apa, gagal menjinakkan dan memadamkan api.

Meminjam istilah kitab suci Al Quran,…”Kun Faya kun..jika Allah berkehendak tidak ada satupun kekuatan atau siapa pun yang bisa menahan dan menolak-Nya. Sebab segala sesuatu yang ada di bumi dan langit mutlak dalam pengendalian, pengawasan dan pengaturan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT.

Sikap kita selaku mukmin, kita memyatakan turut berduka cita, dengan tetap terus memgingatkan mereka bahwa perilaku mereka tersebut atau para pemimpin negara mereka USA itu (kaum Yahudi dan Kristen) yang mendukung zionis Israil dalam berperang memusnahkan (genoside) penduduk Ghaza di Palestina, yang notabenanya kaum muslimin dan muslimat, serta anak-anak balita dan ibu hamil Palestina dibunuh secara kejam dan biadab.

Bahwa kita berkeyakinan bahwa munculnya musibah bencana alam kebakaran hutan dan komplek perumahan mewah yang sangat besar di LA USA, menghanguskan (menjadi abu) kehidupan kota, termasuk kota Newyork, distrik Hollywood, yang dikenal pusat perfilman yang gaya hidup gemerlap (hedon), dimana tempat berkumpulnya selebritis dunia.

Kejadian kebakaran saat ini merupakan peringatan, cobaan, dan azab yang pedih datangnya dari Allah SWT untuk negara Amerika atas kejahatan perangnya dan kesombongan para elite politik dan pemerintahannya seperti Donald Trumb, presiden USA yang baru terpilih, beliau berpidato di suatu tempat “akan menghancurkan Ghaza” jika proses pemulangan tawanan perang oleh Hamas, tentera Amerika Serikat gagal dilakukan.

Kita sangat paham bahwa umat Islam di belahan bumi manapun saat ini, banyak dan bertubi-tubi mendapatkan perlakuan zholim dari warga dan negara-negara berpenduduk mayoritas non muslim di benua Amerika, Eropa, Australia dan termasuk Asia spt India, Myanmar/Rohingya, dll.

Dalam kenyataannya peristiwa penzholiman tersebut begitu banyak dialami kaum mukmin, dan dengan korban harta yang aangat besar, dan bahkan nyawa seperti bergelimpangannya mayat-mayat penduduk muslim Ghaza Palestina, yang ditembaki dan dibom oleh tentera Israel beserta dukungan sekutu-sekutunya USA, UK etc dengan senjata pembunuh made in USA yang canggih, tindakan itu di luar perilaku kemanusiaan, kejam dan biadab.

Akibatnya Umat Islam tidak berdaya (powerless), lemah dibuatnya, akan tetapi ingatlah: Ratapan tangis kaum teraniaya dan tertindas (musta’afin) di negaranya yang sah dan brrdaulat spt Palestina, doa kaum musta’afinnya yang telah bermunajat kepada Allah SWT agar kaum zholimun (kafirun dan musrikun) agar segera mendapat teguran, peringatan dan azab Allah SWT.

Dan kaum muslim mendapat pertolongan Allah SWT. Faktanya do’a kaum muslimin dari seluruh dunia insya Allah diijabah Allah wajallah. “Hablum minallahi wanikmal wakil, minnal maula waniakmal nashir”, artinya kepada Allahlah kita berlindung dan kepada Allah kita meminta pertolongan”.

Keyakinan atau keimanan kita kaum muslimin bahwa adanya musibah kebakaran terbesar abad ini, itu merupakan peringatan dan azab Allah SWT buat kaum kafir dan musyrik. Tapi persoalannya, apakah mereka percaya?.

Itu urusan atau masalah lain yang tak mungkin dipecahkan oleh kaum muslimin. Salah satu langkah yang bijak warga USA dan para pimpinan janganlah bersikap sombong, pongah (arogan) di bumi ciptaan Tuhan Allah SWT, Allah itu Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Adil etc etc Apa pun yang terjadi di ala .dunia ini, termasuk kebakaran hutan di kawasan LA USA akibat angin Santa Ana yang panas dan berhembus kencang itu adalah ciptaan Allah SWT.

Kita hanya bisa berdoa dan bersabar, serta sholat yang khusuk, mudah-mudahan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat senantiasa berada ditangan kaum mukminin/mukminat yang beriman dan bertaqwa serta gemar berbuat kebajikan dan kebaikan, serta mempercayai kehidupan akhirat, Aamiin3 YRA.

Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka, dan bukakanlah pintu hati mereka untuk bermohon maaf atas kekeliruan/dosanya, dan kemudian melakukan “taubatan nasuha” agar mereka kaum zionis Israel tidak lagi menduduki negeri Palestina yang berdaulat, dengan cara memerangi kaum muslim yang tak bersalah dan berdosa serta balita/ibu hamil tak berdaya (powerless) karena tak punya senjata pembunuh buatan Amerika Serikat di Tanah Airnya sendiri seperti Gaza, tanah sah Palestina saat ini.

Save Palestina Merdeka dari usaha jahat genoside Zionis Israiel beserta sekutunya.
Allahu Akbar walillah ilham.

Demikian dan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan untuk pembebasan rakyat Palestina dari perbuatan zholim Zionis Israel beserta antek-anteknya untuk menggenosidakan penduduk dataran Gaza.

Gallery and Ecofunworkshop, Kp, Wangun Atas RT 06 Rw 01 No.16 Kel.Sindangsari Botim City, 15 Januari 2025

Wassalam
====✅✅✅

Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si (Dosen, Konsultan, Pemerhati dan Pegiat serta Kritikus Sosial melalui tulisannya di media sosial)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles