24.3 C
Bogor
Thursday, November 21, 2024

Buy now

spot_img

Pemdes Sirnagalih Bakal Bangun Lapangan Kebon Jati Jadi Sentral UMKM dan Rest Area

JURNAL Inspirasi – Lapangan Kebon Jati yang terletak di Desa Sirnagalih, Tamansari, Kabupaten Bogor bakal dijadikan sentral UMKM dan rest area oleh Pemdes Sirnagalih, yang nantinya wisatawan bisa singgah dan membeli produk-produk UMKM Tamansari sebagai oleh oleh mereka.

Kepala Desa Sirnagalih Amat Suparta mengatakan, pihaknya sudah melalui proses musyawarah dengan komponen masyarakat, dan sepakat dengan adanya rencana lapangan Kebon Jati dijadikan sentral UMKM.

“Dengan cara memanfaatkan aset lapangan Kebon Jati ini karena dinilai kawasan strategis. Alasan akan dibangun untuk peningkatan ekonomi masyarakat salah satu menampung para pelaku UMKM dengan dibangun beberapa kios yang akan dimanfaatkan UMKM,” bebernya, Rabu (24/4/2024).

Lanjut Amat, bahwa lapangan Kebon Jati yang merupakan aset Desa Sirnagalih dengan luas 3.500 meter. Dan lapangan ini akan kita alihkan ke wilayah Joglo di RT 06/08 yang lokasinya lebih luas sekitar 4000 meter dan itu juga aset desa.

Di samping itu, lahan 4000 meter akan dibangun gedung multifungsi untuk sarana kegiatan massal, baik pernikahan, PHBI maupun lainnya.

“Ini sebagai sarana penunjang program kegiatan parawisata yang ada di Kecamatan Tamansari,” kata Amat.

Tentu dengan harapan, wisatawan yang melintas ke desa-desa lain bisa singgah dan beristirahat. Menurut Amat ditunjang dengan lahan parkir yang cukup memadai ini sebagai rest area, sehingga dampaknya nanti akan ada pemulihan atau peningkatan ekonomi di masyarakat.

“Mungkin ini salah satu upaya bagaimana caranya Desa Sirnagalih sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes), karena dengan adanya sewa kios, gedung, itu nanti ada PAD buat desa dan berdampak pada pemulihan  peningkatan ekonomi di masyarakat, serta memiliki PAD menunjang sebagai syarat bahwa kita akan jadi desa mandiri,” terangnya.

Kendati demikian, jika bisa dan mampu mengelola PAD untuk membangun infrastruktur skala kecil seperti jalan lingkungan, tidak usah terus mengandalkan bantuan dari pemda.

“Setelah terbentuk dan terwujud sentral UMKM dan rest area, nanti para wisatawan bisa singgah. Tentunya ini sebagai bentuk dukungan wilayah lain kawasan wisata ditunjang regulasi oleh pihak Kecamatan Tamansari,” ungkapnya.

(yudi)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles