JURNAL Inspirasi – Siapa yang bisa menolak kelezatan kue bawang nan renyah, Kripik Bawang Isma’s Kichen. Kripik yang satu ini telah menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang garing, rasa bawang yang khas, dan aroma yang menggugah selera.
Kripik bawang yang renyah dan lezat dengan bahan utama tepung, cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau sebagai camilan untuk tamu pada saat hari raya. Bahkan Kripik bawang dapat dijadikan stok camilan untuk Lebaran. Bisa dinikmati bersama-sama dengan keluarga selagi berkumpul. Campuran santan dan bumbunya membuat rasa kripik bawang ini terasa gurih dan renyah. Belum lagi irisan daun seledri dan daun bawang.
Ismayanti bersama suami, Budi sudah hampir 5 tahun menjalankan usaha makanan ringan yaitu keripik bawang, biji ketapang, tempe dan pepes ikan mas dan sate Maranggi di Parakan, Ciomas, Kabupaten Bogor.
Awalnya menjalankan usaha catering yang dijual ke konsumen tapi karena biaya produksinya lebih tinggi dan waktu kerja lebih panjang dari membuat kripik bawang, akhirnya Ismayanti dan suami setuju untuk fokus menjalankan bisnis camilan.
“Akhirnya kami putuskan untuk fokus menjalankan usaha kripik bawang dan lain –lain,” ujar Budi.
Produksi kue bawang Ismayanti yang menggunakan merek Isma Kitchen ini bisa menghabiskan 25 kilogram tepung sehari, atau memproduksi hingga 35 kilogram kripik bawang.
Hasil yang didapatkan sangat bagus, yaitu dengan menjual Rp70.000 per kg, setiap harinya omset bisa sekitar Rp1 jutaan. Isma Kichen berada di Parakan Asri Residen Blok D.No.14 Ciomas Bogor dan bila Anda berminat bisa pesan ke nomor 08158851281.
(wawan hermawanto)
