jurnalinspirasi.co.id – Sebanyak 101 pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) di lingkup Kabupaten Bogor, kini masih menyisakan sebanyak 58 Puskemas yang belum terakreditasi paripurna.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengaku Kabupaten Bogor memiliki 101 Puskesmas dan diharapkan semuanya sudah akreditasi paripurna. Sebab, standarisasi Puskemas penting dilakukan. Akreditasi paripurna merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan lembaga independen penyelenggara akreditasi kepada puskesmas.
Penilaian akreditasi Paripurna berdasarkan fasilitas kesehatan, standar dan mutu pelayanan yang berkesinambungan.
Untuk tingkatan akreditasi dari terendah sampai tertinggi yaitu Akreditasi Dasar, Akreditasi Madya, Akreditasi Utama dan Akreditasi Paripurna.
“Dari 101 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor saat ini ada 58 Puskemas yang sedang melaksanakan akreditasi paripurna,” ujarnya, baru baru ini.
Mike mengungkapkan dari 58 Puskemas yang sedang menjalan akreditasi paripurna, sebagai Puskemas ada yang tinggal menunggu hasilnya. Khusus untuk Puskemas Leuwilang sudah reakreditasi dan tinggal menunggu paripurna.
Sementara belum terakreditasi paripurna karena tahun lalu ada pandemi Covid 19, sehingga akreditasi paripurna baru dilakukan sekarang.
“Akreditasi paripurna tidak mudah ada tahapannya dan asesmen dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) . Untuk penilaian akreditasi paripurna dinilai oleh tim independen bukan oleh Dinkes. Saat Akreditasi, Dinkes tugasnya pendamping dan memfasilitasi,” ungkapnya
Ketika Puskesmas sudah paripurna tentunya banyak keuntungannya standar sudah terlampaui .
Mutu pelayanan di puskesmas tersebut jauh meningkat dibanding sebelumnya.
Mutu pelayanan yang dimaksud berupa penyediaan sarana prasarana sesuai standar, memiliki alat yang sudah standar atau terkalibrasi, serta menerapkan budaya mutu dan keselamatan pasien bagi petugas puskesmas.
“Tujuan akreditasi adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tujuan khususnya adalah melihat standar, sistem dan mutu di Puskesmas. Kita berharap semua Puskesmas di Kabupaten Bogor sudah akreditasi paripurna,” tukasnya.
(arip ekon)
 di lingkup Kabupaten Bogor, kini masih menyisakan sebanyak 58 Puskemas yang belum terakreditasi paripurna.){kind=link}