jurnalinspirasi.co.id – Pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat oleh Kementerian Agama ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Dilansir dari kompas.com, Senin (26/2/24), Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menyatakan bahwa pengumuman yang seharusnya dilakukan pada 26 Februari 2024 ditangguhkan karena masih adanya sejumlah persiapan.
Penundaan ini terfokus pada PPIH Arab Saudi, khususnya petugas non-kloter yang tidak mendampingi langsung jemaah haji, seperti yang diungkapkan Anna dalam keterangan resmi pada Minggu (25/2/2024).
Proses seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat dimulai dari pendaftaran dan seleksi berkas pada 11-19 Januari 2024, dengan pendaftaran secara daring melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama. Setelah lolos verifikasi berkas, peserta mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 25 Januari 2024.
Anna menegaskan bahwa pengumuman hasil seleksi akan diinformasikan kemudian.
Sementara itu, petugas kloter sedang menjalani bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh masing-masing Embarkasi Haji. Program ini berlangsung dari 19 Februari hingga 4 Maret 2024 untuk mempersiapkan petugas agar dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.
Di samping itu, Ditjen PHU terus melakukan berbagai persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji. Pelunasan tahap I di dalam negeri telah ditutup pada 23 Februari 2024, dengan total 200.601 jemaah reguler yang telah melunasi biaya haji.
Anna Hasbie menyampaikan bahwa masih terdapat sisa kuota, sehingga pelunasan tahap II akan dibuka pada 13-26 Maret 2024. Di luar negeri, Tim Ditjen PHU tengah berupaya keras dalam persiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, melibatkan aspek layanan konsumsi, transportasi, dan akomodasi.
Sementara itu, seleksi mahasiswa/mukimin di Timur Tengah/Arab Saudi juga sedang berlangsung sebagai bagian dari upaya persiapan yang dilakukan.
(aliya noermawati/mg-uik)
 Arab Saudi tingkat pusat oleh Kementerian Agama ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.){kind=link}