jurnalinspirasi.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah mengungkapkan data terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di ‘Kota Hujan’ selama bulan Januari dan Februari tahun 2024. Menurut laporan yang dirilis, terdapat total 750 kasus DBD yang tercatat selama periode tersebut.
Dikutip dari infobogor, Kamis (22/02/2024), menurut Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, pada bulan Januari terdapat sebanyak 389 kasus DBD yang dilaporkan, sedangkan pada bulan Februari terdapat 361 kasus. Meskipun angka tersebut menunjukkan tren penurunan dari bulan Januari ke Februari, namun masih perlu dilakukan upaya pencegahan lebih lanjut untuk mengurangi jumlah kasus yang terjadi.
Sayangnya, dari total 750 kasus yang dilaporkan, 4 diantaranya menyebabkan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa DBD tetap menjadi masalah kesehatan yang serius, dan masyarakat di Kota Bogor perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.
Dinkes Kota Bogor juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari penumpukan air di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta perdarahan. Langkah-langkah pencegahan sederhana ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah kasus DBD dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
(ocha lubianti/mg-uik)