Gunungputri | Jurnal Bogor
Jengah dengan banjir yang terus menerus terjadi, ditambah banyaknya pembangunan dan adanya penyempitan saluran air membuat jajaran Karang Taruna Desa Tlajung Udik turun tangan untuk membersihkan saluran air di sepanjang jalur Ciranggon, Desa Tlajung Udik, Gunungputri, Minggu (14/1/23).
Ketua Pokja 16 Katar Desa Tlajung, Deniawan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kerja nyata karang taruna. Dimana, banyaknya pemberitaan perihal banjir membuatnya bukan hanya bisa berbicara tapi juga harus bertindak dan ada upaya yang dilakukan.
” Memang betul, ada sebagian kecil pengaruh dari banyaknya pembangunan. Apalagi tadi kami lihat adanya penyempitan pada saluran kurang lebih 30cm, hal-hal seperti itulah yang membuat air itu jadi keluar dari jalurnya,” ungkap Deni.
Bukan hanya itu, kata Deni, pendangkalan pada saluran turut berperan penyebab terjadinya banjir. Oleh karena itu dia berharap ada peran dari pemerintah, baik Pemdes maupun tingkat yang lebih tinggi.
” Banjir itu sudah terjadi, dan kita kita harus mencari solusinya. Kami berpesan kepada para pengusaha, jangan hanya membangun di wilayah kami tapi hadirlah dalam setiap kegiatan kami. Minimal kami merasakan dampak dari banyaknya pengusaha yang ada di wilayah kami,” tukasnya.
Sementara, Kepala Desa Tlajung Udik, Yusuf Ibrahim mengapresiasi kegiatan karang taruna yang turun langsung untuk melakukan kerja bakti saluran air susukan Ciranggon.
” Kita akan coba tanggulangi, agar apa yang menjadi penyebab air parkir di jalan itu tidak terjadi lagi,” singkat Yusuf Ibrahim. Nay Nur’ain
(nay nur’ain)