31.4 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

PJU di Jalan Raya Karacak-Puraseda Mati, Pengendara Was-was Melintas Malam

Leuwiliang | Jurnal Bogor
Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan milik Pemkab Bogor tepatnya di Jalan Raya Karacak-Puraseda, Leuwiliang, Kabupaten Bogor banyak yang mati. Sehingga pada saat melintas tengah malam di jalur tersebut gelap gulita.

Jalur ini tengah dikerjakan proses peningkatan jalan dengan betonisasi. Namun jarak yang cukup jauh dari permukiman warga maupun pusat keramaian, hal itu memicu kejahatan di jalanan, terutama di jalur yang memang tidak ada penerangan jalan.

“Iya udah lama, dan memang kondisinya seperti itu. Kalau kejahatan kriminal di jalur itu sih minim terjadi,” kata Kasi Trantib Kecamatan Leuwiliang Oding Rukmana saat dikonfirmasi, Senin (13/11/23) malam.

Dengan minimnya PJU di jalur tersebut, dan cukup lumayan jauh dari pusat keramaian membuat kekhawatiran bagi pengendara atau pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut pada saat tengah malam.

“Kalau gelap gitu pastinya takut dan khawatir juga lah, apalagi jika lewat tengah malem, takutnya hal-hal yang tidak diinginkan kayak begal gitu. Harusnya sih ini segera dipasang PJU supaya pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” kata salah satu pengguna jalan Ilyas (47).

Sementara Pengawas PJU Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah IV Kecamatan Leuwiliang, Dedi Suharyadi mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait PJU di jalan tersebut.

“Nanti saya akan kroscek dulu ke lapangan, soalnya saya gak tau kalau disitu minim PJU,” bebernya.

Dedi mengatakan, sebelumnya pihaknya juga sudah menjadwalkan akan mengecek ke wilayah tersebut, namun terhambat oleh pengerjaan jalan.

“Sebetulnya kemarin juga kita sudah jadwalkan akan kesana (Puraseda-red) tapi terhambat sama pengecoran jalan,” ungkapnya.

Dedi juga menjelaskan, saat ini banyak komponen yang padam di beberapa titik yang disebabkan oleh faktor alam.

“Lampu banyak yang mati dan kabel putus karena petir dan tertimpa pohon. Jadi memang faktor alam juga, apalagi sekarang kan sudah musim hujan. Tapi Alhamdulillah hampir 85 persen di titik-ttik lain lampu nyala semua,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa titik lampu PJU yang mati, namun di wilayah-wilayah tertentu.

 “Tapi kita juga tetap antisipasi supaya ‘Bogor Caang’, program kita lancar sesuai arahan dari Kepala Dinas. Tapi insya Allah kita akan jadwalkan untuk ke wilayah sana, solanya kemarin juga kita ke wilayah Cibening, Ciasihan dan yang lainnya, tapi kendalanya jalannya lagi dicor,” imbuhnya.

Dedi juga menjelaskan bahwa UPT Dishub Leuwiliang wilayah IV tersebut membawahi 9 kecamatan di Bogor bagian utara dan barat.

“Kebetulan wilayah IV ini kita megang 9 kecamatan, dari mulai Tenjolaya, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Rancabungur, Leuwiliang, Ciseeng, Parung dan Gunungsindur. Lumayan luas lah,” ujar Dedi.

Jadi kata dia, untuk wilayah yang minim PJU pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Dan untuk wilayah Karacak-Puraseda nanti kita akan merapat biar ada info. Karena kalau gak ada info dari kepala desa atau masyarakat sekitar kita gak tau, tapi secepatnya kita akan segera koordinasikan untuk mengecek,” pungkasnya.

(andres)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles