Ciawi|Jurnal Inspirasi
Gegara pandemi Virus Corona, sejumlah proyek fisik di wilayah kerja UPT Infrastruktur Pengairan dan Irigasi Kelas A wilayah III Ciawi, terancam tak bisa direalisasikan tahun ini. Kepala UPT Infrastruktur Pengairan dan Irigasi Kelas A Wilayah III Ciawi, Eka Sukarna menjelaskan, banyak paket proyek fisik di wilayah kerjanya harus dicoret. Dari jumlah 40 paket, hanya sebagian saja dikerjakan.
“Tapi kita masih nunggu dari dinas secara pastinya,” ujar Eka kepada wartawan.
Selain dipangkas, lanjut Eka, beberapa paket proyek yang seharusnya sudah ada pengerjaan, kini terpaksa harus ditunda. “Penundaanya sendiri belum bisa dipastikan sampai kapan. Kalau lagi itu setelah pandemi, tapi kalau pandemi nya belum juga beres, mau gimana lagi,” jelasnya.
Sebenarnya, kata Eka, beberapa proyek pekerjaan yang dirasa sangat urgent, seharusnya sudah bisa dikerjakan.
Ia khawatir jika tidak cepat dikerjakan akan berakibat buruk. Apalagi, saat ini cuaca ekstrim sering terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. “Ada beberapa saluran irigasi yang memang harus cepat ditangani, tadinya kena hujan deras malah jadi bencana,” papar Eka.
Sementara, pengawas pengairan wilayah Kecamatan Ciawi, Dedi Djuanedi mengaku, akibat pandemi banyak kegiatan yang ditangguhkan dan bahkan di coret dari list. Meski demikian, ia berharap, untuk yang urgent bisa dikerjakan lebih cepat. “Kalau yang tidak mendesak sih bisa ditunda atau di coret, tapi kalau yang urgent harus cepat dikerjakan, karena khawatir berdampak terhadap lingkungan,” tukasnya.
** Dede Suhendar