31 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Ini Penjelasan Disdik Soal Toilet Rp200 Juta

jurnalinspirasi.co.id – Polemik pembangunan toilet di dua sekolah, yakni SMPN 9 dan SMPN 17 yang nilainya masing-masing mencapai Rp200 juta.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sultodi Mahbub mengatakan bahwa toilet itu dilengkapi dengan lima wc, urinoir, wastafel, dan ruang ganti.

“Jadi pembangunan ini sudah sesuai spesifikasi dan disesuaikan dengan konsep kekinian
Disdik Kota Bogor menjelaskan, jika pembangunan toilet Rp200 juta ini sudah sesuai spesifikasi dan disesuaikan dengan konsep kekinian,” ujar Sultodi kepada wartawan, Rabu (4/10).

Menurut dia, apabila melihat kondisi yang ada dan mindset selama ini yang namanya WC hanya untuk buang air besar dan kecil. Serta lokasinya berada di pojok, kesannya tidak bersahabat, bau, kotor dan tidak nyaman.

“Akhirnya mindset toilet kotor dan jorok itu kita tinggalkan. Kemudian, membangun toilet dengan kondisi zaman kekinian,” tandas dia.

Untuk toilet Rp200 juta ini, dari sisi arsitektur bukan seperti bangunan biasa. Toilet ini dengan konsep bersih dan memperhatikan lingkungan, nantinya akan bersinergi dengan kantin sekolah.
“Bangunannya jadi satu kesatuan dengan fungsi layanan di sekolah. Di sini toiletnya nanti berdampingan dengan kantin dan bersinergi. Dengan adanya toilet, akan menjadikan ikon antara kantin dan toilet,” kata dia.

Terkait spesifikasi dari toilet 200 juta ini, dijelaskannya, harga itu sudah sesuai. Untuk SMPN 17 Kota Bogor, toilet baru ini nantinya hanya dikhususkan untuk wanita.

“Untuk di SMP 17 khusus untuk perempuan adanya di atas. Kalau bikin WC menghadap kelas dengan komsep biasa saja, ini nanti jadi ikon. Di sekitar toilet ini akan dibuat taman-taman. Untuk closetnya, closet jongkok semua,” tandasnya.

Untuk SMPN 9 Kota Bogor, bangunan akan dibagi dua yakni toilet untuk cowo serta untuk cewek. Khusus untuk cowok, toilet 200 juta ini nantinya ada closet jongkok dan 3 urinoir. Sedangkan perempuan, closetnya nantinya ada 1 duduk dan 2 jongkok.

“Perempuan memiliki kebutuhan khusus laki-laki kalau closet duduk ga efektif. Nanti juga ada cermin, bisa dimanfaatkan jadi ruang ganti juga. Wastafel sebagai standar protokol kesehatan. Lalu, dilengkapi dengan listrik. Jadi malam bisa dipakai,” tegasnya.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles