Dramaga l Jurnal Bogor
Selama satu bulan terakhir harga beras secara signifikan mengalami kenaikan. Pemerintah desa pun berupaya untuk meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan pasokan beras ke masyarakat, salah satunya di Desa Sukadamai, Dramaga, Kabupaten Bogor.
Sekretaris Desa Sukadamai, Devi Kurniawan mengatakan pihaknya sangat bersyukur akan adanya bantuan bansos untuk penerimaan PKH dan BPNT di Desa Sukadamai. Sebab bisa mengurangi beban masyarakat ditengah melonjaknya kenaikan harga beras. Untuk pasokan beras langsung dari Bulog Dramaga dengan jenis beras medium.
“Desa Sukadamai mendapatkan pasokan beras dari Bulog Dramaga sebanyak 755 karung beras yang berisi satu karung yakni 10 kilogram,” ujarnya.
Devi mengungkapkan tahun sekarang warga Desa Sukadamai mendapat bantuan beras bansos dari pemerintah yakni ada 755 KPM. Namun ketika dibandingkan tahun sebelumnya, ada pengurangan sebanyak 30 KPM. Adanya pengurangan jumlah KPM, pihak desa tidak mengetahui secara detail.
“KPM yang akan mengambil bantuan beras di desa dengan syarat membawa KTP atau KK. Satu KPM mendapatkan beras satu karung dengan isi 10 kilogram,” ujarnya
Ia berharap pemerintah memberikan bantuan pupuk dan perhatian khusus bagi para petani di wilayah sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan beras.
“Jika dilihat berasnya bagus tidak terlalu banyak yang pecah. Tentunya masyarakat sangat terbantu ada bantuan bansos. Sebab, dieceran harga beras kisaran per liter Rp 11.000 sampai dengan 13.000 ribu,” tukasnya.Â
** Arip Ekon