Gunung Putri | Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor merealisasikan anggaran Samisade untuk betonisasi jalan dan saluran drainase.
Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengatakan, tahap 1 Samisade tahun 2023 ini dialokasikan untuk betonisasi jalan di dua titik, pertama di Kp Cikeas Parung RW 01, RW 09 dengan volume P.370 m x L.4 x T.0,15 dengan anggaran sebesar Rp349.974.500.
” Titik yang keduanya, ada di Kp Pabuaran Tengah RW 02, RW 039 dengan volume P. 457 m x L. 4m x T. 0,15m dengan memakan anggaran sebesar Rp425.117.500,” beber Udin kepada Jurnal Bogor, Selasa (15/8/23).
Sedangkan untuk pekerjaan drainase, sambung Udin, ada di Kp Pabuaran Wetan RW 01, RW 05 dengan volume 274×0,40×0,40 sebesar Rp227.907.500. Udin menyebut, dengan menggunakan jenis beton K300 dirinya menginginkan jalan yang dibangun selama dia menjabat bisa awet sampai 20 tahun kedepan.
” Jaminan mutu beton itukan 15 tahun, itu pun jika jalan tersebut dilalui mobil besar. Namun, yang saya bangunkan ini, jalan yang bisa dibilang jarang dilalui oleh kendaraan mobil besar, dan mobil minibus pun sangat jarang. Jadi, besar kemungkinan bisa awet sampai 20 tahun kedepan,” cetusnya.
Lebih lanjut Udin mengatakan tidak ingin dari tahun ke tahun anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah hanya untuk membangun jalan dan saluran. Menurutnya, masyarakat juga perlu untuk dilakukan pembinaan dan pemberdayaan agar bisa menjadi masyarakat yang mandiri.
” Desa Ciangsana ini ada di tengah kota, jadi pola pikir masyarakatnya pun harus diubah, terutama untuk memajukan ekonomi dirinya sendiri,” katanya.
” Jadi, yang mandiri itu bukan hanya desanya saja, melainkan masyarakatnya juga harus mandiri dalam segala hal,” tambahnya.
Sementara warga, Ruslan (39) mengapresiasi kinerja kepala desa mengingat kondisi jalan ini memang sudah sangat butuh perhatian dan sudah seharusnya dilakukan betonisasi agar mulus dan halus.
” Terimakasih pak kades yang sudah memberikan yang terbaik untuk warganya, tidak harus sempurna, karena manusia itu tempatnya salah. Dengan warga dipikirkan saja itu udah cukup untuk kami,” pungkasnya. Nay Nur’ain