Bogor | Jurnal Inspirasi
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia membuat seluruh aktivitas terhenti. Termasuk kegiatan keolahragaan yang terpaksa mengalami penundaan.
Hal ini membuat para atlet harus melakukan latihan mandiri yang berlangsung di rumah masing-masing. Mereka mengikuti jadwal latihan yang telah diberikan oleh tim pelatih. Selama menjalani aturan pemerintah untuk diam di rumah.
Tak ketinggalan KONI KIota Bogor. Sebagai induk olahraga pembinaan dan prestasi di Kota Hujan, para atlet selalu diawasi dan dimintai perkembangan hasil latihan mereka. Terutama bagi para atlet yang masuk ke dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) Jawa Barat maupun pemusatan latihan nasional (pelatnas).
“Kami selalu memonitor perkembangan dari latihan para atlet. Meski hanya bisa mengawasi dari rumah, tapi tak kesulitan karena ada media sosial,” ujar Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie.
Benn-sapaan karibnya-menuturkan, saat ini seluruh aktivitas di gedung KONI Kota Bogor dihentikan sejak pertengahan Maret lalu. Dan diperpanjang kembali selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.
Kendati begitu, bukan berarti tak ada rapat kepengurusan dan melakukan kordinasi lintas cabor. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, hal itu bisa dilakukan dari rumah. “Jadi, seluruh aktivitas atlet maupun perkembangan cabor bisa tetap kami pantau,” tandasnya.
** Asep Syahmid