Cibungbulang | Jurnal Bogor
Ruas jalan raya provinsi Cibungbulang – Leuwiliang dikeluhkan pengendara karena sering macet. Kendaraan mengular terjadi pada sore hari bahkan kemacetan hingga satu kilometer dari dua arah tersebut.
Penumpukan kendaraan roda dua maupun roda empat di jalan raya tersebut diduga diakibatkan oleh kendaraan truk tambang yang berlalu lalang di waktu jam bukan operasionalnya.
Salah satu warga Mamat (72) mengatakan, kemacetan itu terjadi bukan hanya di hari-hari libur panjang maupun hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
“Bukan hanya hari libur panjang atau hari libur Idul Fitri dan Idul Adha sekarang ini aja, hampir tiap hari juga macet terus,” kata Mamad kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Ia juga mengeluhkan kemacetan itu diperparah dengan lalu lalang kendaraan truk bermuatan tambang yang sering melintas di ruas jalan tersebut pada saat jam aktivitas warga.
“Iya apalagi banyak truk-truk tambang atau kendaraan besar yang masuk, jalannya segini-gini aja ya makin tambah macet,” keluhnya.
Meski sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 120 tentang jam operasional truk tambang, nampaknya Perbup tersebut tidak diindahkan oleh pemilik perusahaan tambang dan dinilai tidak efektif.
** Andres
