Gunung Putri | Jurnal Bogor
Begal motor kembali beraksi, hal tersebut dialami seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di Jalan Raya Karanggan, Desa Karanggan, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada dini hari.
Pada rekaman CCTV yang beredar, seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor dibuntuti oleh 2 orang begal dari belakang.
Pada rekaman CCTV tersebut salah satu begal yang duduk dibelakang menendang sepeda motor yang sedang dikendarai pemuda tersebut. Hingga membuat korban terjatuh, dan pada kesempatan yang sama pelaku begal tersebut turun dari motor sambil mengacungkan senjata tajam, hingga membuat korban tak berdaya dan mengikhlaskan kendaraannya dibawa lari.
Salah satu warga di lokasi kejadian, Anto Sutrisna (43) mengatakan, di lokasi ini memang sepi, apalagi dari rekaman CCTB yang beredar kejadian terjadi pukul 02.30 WIb dini hari. Dimana, sudah pasti kondisi jalan sangat sepi dan juga minim penerangan.
“Disini kalo malem gelap, dan sepi. Jangankan jam 2 pagi, jam 11 lewat sini aja kendaraan yang lewat bisa dihitung pake jari,” ungkapnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (20/6/23).
Dirinya menyebut, bukan hanya begal saja yang ada disana, tapi pernah juga ada wanita malam yang sempat berdiri saat itu. Hanya saja tidak berlangsung lama di usir sama warga.
“Pernah jadi tempat tongkrongan wanita panggilan, enggak tau cewe tau bencong, cuma emang pernah terjadi dan sempat ramai. Terus ilang gitu deh kabarnya,” pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengaku belum ada laporan dari korban terkait kejadian pembegalan tersebut. Namun, polisi akan tetap turun ke lapangan untuk mencari informasi dari warga dan mencari korban begal tersebut.
“ Belum ada laporan, tapi kita akan survei ke lapangan. Kedepannya kami akan meningkatkan patroli malam, dan diharapkan untuk warga yang tidak ada kepentingan terlalu penting lebih baik jangan sampai keluar malam, “ imbuhnya.
Dirinya menyebut, kejahatan itu bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja, maka dari itu kita sebisa mungkiin untuk waspada. Apalagi jalan tersebut sepi dan kejadian pada dini hari.
“Untungnya ada CCTV jalan yang bisa menjadi bekal kami untuk mencari pelaku pembegalan tersebut,” pungkasnya.
** Nay Nurain