Bogor | Jurnal Bogor
Kata badminton berasal dari sebuah rumah (istana) bernama Badminton House di Gloucestershire, London Inggris.
Badminton atau bulutangkis merupakan salah satu olahraga favorit masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang, bahkan atlet Indonesia sudah sering meraih kesuksesan internasional.
Permainan bulutangkis sering didengar oleh masyarakat Indonesia karena kompetisi tersebut sering disiarkan di berbagai media, seperti televisi. Selain itu, keberadaan atlet bulutangkis di tingkat internasional membuat olahraga ini semakin digemari.
Istilah badminton mengenalkan bulutangkis kepada kalangan atas, dan hingga saat ini istilah tersebut menyebar ke seluruh tanah air.
Beberapa orang mengira bahwa sejarah bulutangkis berasal dari India. Bukti bahwa India menjadi penemu permainan bulutangkis yaitu di tahun 1870-an. Pada saat itu, India mulai memberlakukan peraturan tentang bulu tangkis.
Pada masanya, permainan bulu tangkis ini dikenal sebagai permainan antara dua orang yang memukul bola ke depan (forehand) dan ke belakang (back).
Bulutangkis dengan cepat berkembang dan menjadi tempat promosi asosiasi dan penyelenggaraan kompetisi nasional dan internasional.
Salah satu pemain bulutangkis, Daud mengatakan, perbedaan permainan bulutangkis dulu dan sekarang yaitu jika dulu setengah permainan hanya mendapat 15 poin. “Permainan sekarang mendapat 21 poin,” kata dia.
** Qurratul Ain Arifah B/mg-jb