Gunung Putri | Jurnal Bogor
Masuknya Kecamatan Klapanunggal dan bertambahnya jumlah kursi Daerah Pemilihan (Dapil) 2 menjadi 10 kursi memberi angin segar bagi para politisi di Bogor Timur. Pasalnya, peluang untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor menjadi lebih terbuka mengingat pada sebelumnya alokasi kursi di Dapil 2 hanya 9 orang.
“Secara politis hal ini tentunya menguntungkan. Karena jumlah anggota DPRD dari Dapil 2 bertambah menjadi 10 orang. Sehingga nantinya aspirasi dari masyarakat akan lebih terwakili dan juga diharapkan pembangunan dapat lebih maksimal karena lebih banyak anggota DPRD yang mengawal nantinya,” kata Ketua PAC PDIP Gunung Putri, Julianda Effendi kepada Jurnal Bogor.
Menuru dia, masuknya Kecamatan Klapanunggal menjadi bagian Dapil 2 merupakan suatu hal yang tepat. Selain Klapanunggal merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan Cileungsi, penetapan Dapil 2 ini merupakan upaya penyesuaian terkait pemekaran Kabupaten Bogor Timur.
“Ini merupakan langkah penyesuaian terkait progress pemekaran Kabupaten Bogor Timur yang saat ini sudah sampai di tingkat pusat. Jadi nanti jika pemekaran terwujud maka KPU tidak akan kesulitan lagi untuk mencari siapa saja anggota legislatif. Karena data tersebut bisa diambil dari hasil Pileg sebelumnya,” ujar dia.
Terkait jumlah penambahan kusi menjadi 10, Julianda melihat hal tersebut merupakan suatu yang wajar. Mengingat jumlah penduduk dan pemilih di wilayah dapil dua yang terus bertambah. Menurutnya, Bogor Timur atau Dapil 2 selama lima tahun terakhir sudah mengalami berbagi perubahan dan kemajuan yang sangat pesat, baik dari pengembangan industri, pariwisata maupun kawasan pemukiman.
“Jadi wajar kalau jumlah kursi ditambah karena jumlah penduduk dan pemilih selama lima tahun terakhir juga pasti bertambah,” terangnya. Julianda berharap, dengan semakin banyaknya wakil rakyat dari Bogor Timur yang nanti terpilih dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang lebih memadai.
“Tugas utama wakil rakyat kan mengawasi agar pembangunan di wilayah dapat lebih maksimal lagi. Apalagi sekarang di Bogor Timur infrastruktur masih banyak mengalami kerusakan. Hal ini tentunya membutuhkan perjuangan dari wakil rakyat, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Agar ke depan bogor timur dapat lebih maju lagi dan layak untuk dimekarkan,”’ tandasnya.
** Taufik / Nay
