27 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Camat Sahib Pastikan tak Ada Pesta Gay di Tanah Sareal

Bogor | Jurnal Bogor

Viralnya video berdurasi 28 detik di media sosial dengan menyertakan caption adanya dugaan pesta gay pada salah satu cafe di kawasan Kecamatan Tanah Sareal, dipastikan tidak benar.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Camat Tanah Sareal, Sahib Khan ketika mendatangi lokasi cafe yang diduga menjadi tempat pesta tersebut. Menurut Sahib, begitu mendapat informasi dirinya langsung mengklarifikasi ke lokasi cafe, apakah pemberitaan yang viral ini benar terjadi atau tidak. 

Ternyata, lanjut Sahib, ketika ditelusuri cafe tersebut memang menyelenggarakan acara Valentine Day. Namun itu bersifat hiburan dan umum.

“Jadi pesta gay atau LGBT dan sebagainya itu tidak benar. Pengelola mengaku tidak bisa mensortir tamu yang datang, jadi bukan berarti acara itu dikhususkan bagi LGBT,” ucapnya kepada awak media di lokasi cafe, Kamis (16/2).

Sahib menyebut, pengelola dan owner telah menyadari bahwa cafe tersebut akan melakukan pengawasan yang lebih ketat.

Sahib menegaskan, sudah menjadi tugas aparatur wilayah untuk menjaga kondusifitas dan membantu warga yang bekerja dalam meningkatkan ekonomi. Tetapi, perlu diingat tetap harus menjaga kenyamanan warga.

“Kalau dugaan yang diberitakaan itu benar, tentunya kita harus memberikan sanksi, jangan sampai ini seolah-olah ada pembiaran karena jika sampai seperti itu ini akan menjadi “bola liar” yang sangat berdampak,” jelasnya.

Sahib mengimbau, kepada kepada para pelaku usaha seperti cafe dan resto utnuk lebih kooperatif menjaga kenyamanan warga sekitar, apalagi jika mengadakan event yang bersifat keramaian bisa berkoordinasi dengan aparatur wilayah.

Sebab, kata Sahib, sering kali pihaknya mendapat laporan terkait jam operasional cafe atau resto yang melebihi batas waktu, misal harusnya sampai jam 10 malam, ternyata hingga larut malam. Apalagi ada live musik dan sebagainya, hal itu yang sering menjadi gangguan masyarakat.

“Bagi para pengusaha cafe dan resto hargailah warga sekitar, jangan hanya mengambil untung ekonomi, kenyamanan warga, parkir itu yang sering menjadi masalah dan harus diperhatikan,” tegasnya.

Sementara itu, Irvan selaku pengelola cafe membantah adanya dugaan tersebut.

“Berita yang simpang siur di media sosial itu tidak benar, kita tidak pernah mendukung komunitas LGBT, apalagi membuat acara khusus untuk mereka. Kami hanya menggelar acara di tanggal 11 Februari 2023 kemarin, acara biasa pada umumnya. Kita juga tidak pernah tahu kalau ada customer yang memiliki background tersebut. Tentunya kita tidak bisa mensortir itu,” paparnya.

Irvan pun menyayangkan viralnya video yang diduga ada pesta gay atau LGBT. “Kami menyayangkan viralnya video tersebut, apalagi tidak ada konfirmasi juga ke kami. Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami tidak pernah mendukung komunitas LGBT, memang ada acara tetapi bukan terkhususkan untuk komunitas tertentu. Jadi event biasa saja,” katanya.

Irvan mengaku bahwa viralnya video tersebut berdampak pada bisnis usahanya. Namun pihaknya belum memiliki rencana apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak. 

“Kedepan kami akan evaluasi, lebih selektif juga terhadap customer maupun event yang akan dilaksanakan selanjutnya. Soal langkah hukum nanti kami bicarakan kembali dengan owner dan pengurus lainnya,” tandasnya.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles