26.5 C
Bogor
Wednesday, November 20, 2024

Buy now

spot_img

Jembatan Cikuda tak Tersentuh Perawatan dan Minim Perhatian

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Jembatan Cikuda yang merupakan akses penghubung antara Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Cileungsi kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan. Hal itu terlihat dari aspal diatas jembatan yang rusak dan besi jembatan yang sudah mulai muncul ke permukaan jalan.

Sebagai akses penghubung utama dua kecamatan, pemerintah seharusnya memberikan perhatian terhadap kondisi jembatan Cikuda dengan cara melakukan perawatan berkala. Namun hal itu justeru tidak dilakukan, mengingat kerusakan tersebut sudah cukup lama dan belum pernah diperbaiki.

“Kondisi jembatan ya memang sudah banyak yang rusak aspalnya. Sampai ada besi jembatan yang sudah kelihatan karena aspalnya sudah terkikis. Harapannya ya segera diperbaiki saja,” kata salah satu pengguna jembatan Cikuda, Imam kepada Jurnal Bogor, Kamis (09/02/23).

Menurutnya, setiap hari dia bersama dengan ribuan warga dari Kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi kerap melintasi jembatan Cikuda untuk beraktivitas. Hal itu karena, jembatan Cikuda merupakan penghubung utama dua kecamatan di wilayah Bogor Timur. Sehingga, jembatan tersebut menjadi salah satu akses vital penunjang aktivitas masyarakat yang seharusnya mendapat perhatian.

“Kalau rusaknya ini sudah lama dan sepengetahuan saya belum pernah diperbaiki. Karena saya hampir setiap hari lewat jembatan ini kalau kerja,” cetusnya.

Akibat kerusakan tersebut, di ruas jalan Cikuda kerap mengalami kemacetan, khususnya pada waktu pagi dan sore hari dimana tingkat kepadatan kendaraan sedang tinggi. Pasalnya, kendaraan yang
melintas jembatan mau tidak mau mengurangi kecepatan dikarenakan adanya bagian aspal diatas jembatan yang sudah rusak.

“Kalau pagi dan sore sudah langganan macet. Apalagi kalau sudah hujan dan banyak genangan air macetnya bisa panjang,” pungkasnya.

Sementara, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Cileungsi Zulkifli saat dimintai keterangan perihal pemeliharaan jembatan Cikuda enggan menanggapi, dan tidak merespon saat dihubungni via telepon.

Untuk diketahui, hampir setiap hari terjadi kecelakaan di lokasi Jembatan Cikuda, seperti motor jatuh dan mobil bertonase besar atau kecil yanng mengalami patah as, karena kondisi jalan memiliki lubang yang cukup dalam.

** Taufik/Nay

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles