28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Tahun 2023, Mentan Syahrul Minta Jajaran Torehkan Prestasi Gemilang Sejahterakan Petani

Ciawi | Jurnal Bogor

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menorehkan prestasi gemilang di tahun 2023 serta turut membela petani dalam menghadapi tantangan yang ada. Menurut Mentan SYL, di tahun 2023 ini akan banyak tantangan yang akan dihadapi, seperti krisis likuiditas, climate change, serta krisis pangan global. Karenanya, Mentan SYL mengharapkan seluruh elemen Kementan dapat mengantisipasi berbagai tantangan dengan bekerja lebih baik dan menorehkan prestasi yang gemilang dalam mensejahterakan petani.

“Tantangan 2023 ini luar biasa. Likuiditas keuangan dunia sedang bersoal, ancaman climate change membuat krisis pangan dunia diprediksi akan terjadi. Itu kata semua orang. Tidak ada negara yang mampu mengatakan dirinya paling bisa bersiap untuk menghadapi, tetapi hari ini, kita mengatakan Indonesia tidak usah ragu ada Kementan bersama petani yang siap membela” seru Mentan Syahrul dalam kegiatan Harmoni Kementan untuk Prestasi Gemilang Tahun 2023 beberapa hari lalu di PPMKP Ciawi.

Dari tantangan-tantangan yang ada, Mentan SYL berharap justru hal tersebut dapat menjadi umpan balik bagi Kementan untuk bekerja lebih baik memaksimalkan potensi

“Oleh karena itu bagi saya, yang pertama, di tahun 2023 ini pasti tantangannya besar tapi kita balik dari tantangan itu menjadi sebuah ruang bagi pertanian yang harus bisa kerja lebih baik menembus semua kekuatan yang ada”, lanjut Mentan SYL

Saat ini seperti diketahui, sektor pertanian terbukti mampu menopang ekonomi disaat dunia dilanda pandemi. Pertanian juga menjadi penopang utama pembukaan lapangan kerja hingga berjuta-juta. Tercatat, produktivitas meningkat, ekspor melesat dan kesejahteraan petani terangkat.

Sementara itu, untuk mendukung tercapainya tujuan Kementan dalam mensejahterakan petani dibutuhkan SDM pendukung yang andal, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga program utama, yakni di bidang penyuluhan, bidang pendidikan, dan bidang pelatihan.

“Di bidang penyuluhan, kita akan bangun terus kostratani dengan kata lain pemberdayaan Balai Penyuluhan Pertanian. Di bidang pelatihan, kita akan melakukan pelatihan vokasi untuk aparatur dan nonaparatur, P4S, dan petani milenial,” kata Dedi.

“Terakhir di bidang pendidikan, kita akan melakukan pendidikan vokasi untuk menciptakan SDM yang qualified job seeker, reformasi birokrasi, dan penerapan nilai-nilai BerAhlak,” sambung Dedi.

** Nita/PPMKP

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles