31.4 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

PPMKP Kementan Siap Terapkan Pola Baru Pengelolaan Kinerja ASN, Seluruh PNS Ikuti Sosialisasi

Ciawi | Jurnal Bogor

Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Kementerian Pertanian mengikuti sosialisasi pengelolaan kinerja pegawai pada Jumat (27/01). Pengelolaan kinerja pegawai saat ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pola baru yang bukan lagi berfokus pada kinerja individu melainkan keberhasilan kinerja organisasi dan pemenuhan ekspektasi pimpinan. Kinerja pegawai juga dinilai dari hasil kerja dan perilaku yang ditunjukkan selama bekerja dan berinteraksi dengan orang lain yang berpedoman pada Core Values ASN BerAKHLAK.

Sejurus dengan hal tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta pada seluruh ASN di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu proses pembangunan pertanian Indonesia ke depan, salah satunya dengan mengubah pola pikir dan cara pandangnya. Ia pun meminta pada seluruh jajaran dan pegawai Kementan untuk dapat memberikan kontribusi di tempat kerja.

“Tidak hanya bekerja dari jam 7 sampai jam 5 sore lalu pulang ke rumah tanpa menghasilkan apa-apa. Tapi juga ada kontribusi semangat, kemauan, tekad dan kenyamanan bersama di tempa kerja. Kalian juga bisa saling peduli kepada satu sama lainnya,” kata Mentan Syahrul.

Salah satu prinsip dalam pola baru pengelolaan kinerja pegawai dalam rangka pencapaian kinerja organisasi adalah instensitas dialog kinerja antara pegawai dan pimpinan, yaitu menyelaraskan (cascading) kinerja individu/pegawai dengan kinerja yang diharapkan pimpinan/organisasi sehingga dapat menentukan strategi dalam pencapaian kinerja organisasi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya dialog kinerja

“Untuk itu perlu melakukan dialog kinerja. Kenapa? Dengan dialog kinerja akan menciptakan keselarasan kinerja antara atasan dan bawahan dalam rangka menentukan strategi pencapaian kinerja individu yang sejalan dan menunjang kinerja organisasi. Dialog Kinerja ini diharapkan menjadi suatu kegiatan yang membudaya”, ungkap Dedi.

Hal tersebut diaminkan pula oleh Sutrisno Sipahutar, Kepala Bagian Umum PPMKP yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Menurutnya melalui dialog kinerja dapat membentuk pola strategi.

“Mari konseling internal dialog kinerja, mari kita diskusikan. Yang bagus kita perbarui, kita sempurnakan lagi. Sehingga kita dapat membentuk polanya, dan kedepannya bisa running well”, ujar Sutrisno.

Hadir sebagai narasumber, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian, Agung Danang Rahadi mengungkapkan mentoring sebagai salah satu bentuk dialog kinerja juga sudah seharusnya diterapkan organisasi untuk mempermudah pembagian tugas dalam pencapaian target kinerja organisasi.

“Pola mentoring sudah harus diterapkan. Madya bisa mensupervisi muda. Karena kami meyakini utama lebih pintar dari madya, madya lebih pintar dari muda. Begitu seterusnya. Kalau bisa diterapkan pola mentoring sudah luar biasa dapat berbagi tugas”, tutur Agung.

Bertempat di Komplek Surya PPMKP Ciawi, kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Pegawai lingkup PPMKP bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman bersama berkaitan dengan penerapan pola baru pengelolaan kinerja ASN yang merujuk pada Permenpan RB No. 6 Tahun 2022. Diikuti oleh 125 PNS. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan pula pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang merupakan salah satu unsur penilaian kinerja pegawai.

** Nita/PPMKP

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles