27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Mengungkap Sejarah Tahun Baru Imlek di Indonesia

Ucapan Sakral Masyarakat Tionghoa

Bogor | Jurnal Bogor

Gong Xi Fa Cai, menjadi salah satu ucapan sakral saat berlangsungnya Hari Raya Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa, di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.

Ucapan Gong Xi Fa Cai itu bukan hanya sekedar kata-kata kiasan. Namun doa, rasa syukur, dan harapan dimasa yang mendatang.

TAHUN ini (2023, red), perayaan Imlek 2.574 Kongzili dihelat diberbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, menjadi hari libur nasional (22/01) dan cuti bersama (23/01) yang ditandai dengan adanya = Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Republik Indonesia, yakni diantaranya Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokraksi.

Terpantau, perhelatan inipun terlihat dari beragam pernak pernik identik berwarna merah dan, terlihat terpajang / tersusun rapih diberbagai tempat-tempat peribadatan umat Tionghoa (Klenteng, red) dan dirumah – rumah warga Thionghoa.

Seperti, lampu-lampu lampion yang dikaitkan disepanjang jalan raya. Terlebih ditempat peribadatan Klenteng (Vihara, red). Seperti, diwilayah Kota dan Kabupaten Bogor Jabar.

Informasi terhimpun, Tahun Baru Imlek bagi masyarakat minoritas keturunan Tionghoa di Indonesia dikurangi perayaannya dimasa rezim Orde Baru (Orba). Kemeriahan dan semaraknya perayaan Imlek kembali hadir,  ketika Abdurahman Wahid atau Gus Dur, menjadi Presiden Republik. Presiden RI ke empat mengeluarkan Keppres No 6/2000 tentang pencabutan Inpres No 14/1967 pada Januari 2000 lalu.

Pencabutan Inpres yang membatasi masyarakat Tionghoa dalam merayakan Imlek, disambut dengan suka cita, kota-kota yang di wilayahnya memiliki kawasan Pecinan, semisal Kota Bogor, bahkan menghidupkan kembali festival Jalan Suryakencana yang disebut dengan Festival Cap Go Meh. Festival berisi arak-arakan seni dan budaya serta digotongnya Tapekong, digelar dua pekan setelah Imlek, arak-arakan atau pawai dimulai dari Vihara Dhanagun (Ho Tek Bio) dan Klenteng Pan Kho Bio Bogor.

Sementara, diwilayah Kabupaten Bogor perayaan Tahun Baru Imlek biasa digelar di Klenteng Ho Tek Bio Ciampea, Ho Tek Bio Cibinong, Vihara Dharma Bhakti Cileungsi dan, Klenteng Ho Tek Bio Citereup.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Muspida terus mematangkan  persiapan dan koordinasi kegiatan Bogor Cap Go Meh Street Festival pasca Tahun Baru Imlek 2023.”Termasuk persiapan rekayasa lalu lintas dan pengamanan wilayah sekitar Otista, Suryakencana dan diseputaran Kebun Raya Bogor (KRB, red),” bebernya.

Cap Go Meh Street Festival 2023, kata Dedie menjadi event ajang budaya pemersatu Bangsa dan menjadi kegiatan yang masuk dalam calender of event nasional di Kementerian Pariwisata. “Untuk itu kamu akan optimalkan kegiatan tahunan ini,” tandasnya.

Informasi terhimpun, Street Festival 2023 Kota Bogor akan diselenggarakan Minggu 5 Februari mendatang. Dalam giat ini akan digelar parade seni budaya Nusantara dan Dunia. Termasuk, marching band, liong, marawis, barongsai dan, kuliner.  Sementara kegiatan akbar ini akan diselenggarakan sepanjang Jalan Raya Suryakencana – Siliwangi, mulai pukul 15:00 WIB – 24:00 WIB.

** Yosan Hasan

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles