24.2 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Dispora Kaji Besaran Sewa GOM

Bogor | Jurnal Bogor

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor saat ini masih mematangkan mengenai besaran tarif sewa Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Kecamatan Bogor Utara dan Selatan.

Nantinya besaran biaya sewa akan dibawa ke DPRD untuk dibahas dan dimasukan dalam perda retribusi.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan bahwa pengenaan tarif penggunaan dua GOM tersebut baru akan diusulkan melalui revisi Perda Retribusi ke DPRD Kota Bogor.

“Kami baru masukin Perda retribusi ke dewan dalam waktu dekat ini,” ujar Herry Karnadi, Senin (16/1).

Kata dia, besaran tarif yang diusulkan, minimal Rp500 ribu, dan tarif maksimalnya Rp 1 juta per dua jam. Tarif ini nantinya hanya berlaku untuk penggunaan lapangan bola dengan rumput sintetis.

Sementara mengenai penggunaan lapangan basket, voli, bulutangkis indoor akan menerapkan tarif yang telah diberlakukan dengan GOR Pajajaran.

“Minimalnya Rp500 ribu hingga Rp1 juta, sedangkan Rp50 ribu per jam untuk in door, sedangkan untuk out door dikisaran Rp30 ribu per jam,” ungkapnya.

Herry menyatakan, apabila mengacu kepada lapangan sintetis yang sejenis di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, biaya sewa yang diusulkan pihaknya ini tergolong sangat murah.

Di sana, biaya yang ditetapkan senilai Rp2 juta perdua jam, bahkan pada jam-jam tertentu bisa mencapai Rp3 juta.

Namun, karena ketiga lapangan bola ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat Kota Bogor, sehingga penerapan biaya sewa akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat Kota Bogor.

“Kalau diterapkan angka segitu (Rp2 juta perjam), kan kasian, dan orang gak ada yang bisa manfaatin nanti,” paparnya.

Herry menuturkan bahwa pengelola akan dilakukan oleh pihak profesional. Tetapi lantaran sampai saat ini belum ada pengelolanya, sehingga ketiga lapangan bola ini masih belum dikenakan biaya alias gratis.

“Kalau dari sisi kami, ketika belum muncul (pengelola) ya kita masih free-kan dulu, masyarakat belum ditarif,” paparnya.

Ia menuturkan, biaya sewa yang diusulkan nantinya masih berubah, tergantung dari pihak ketiga, mengingat mereka akan dibebankan dengan pemeliharaan, gaji pegawai dan segala macam.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles