32.3 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Bertahun-tahun Banjir, Jembatan Cibarengkok Luput dari Perhatian Pemerintah

Warga Kritik Kinerja Pemdes Klapanunggal dan Cikahuripan

Klapanunggal | Jurnal Bogor
Warga yang biasa melintas di Jalan Raya Klapanunggal-Bojong, khususnya pelintas Jembatan Cibarengkok yang merupakan batas antara Desa Klapanunggal dan Desa Cikahuripan selalu mengeluhkan kondisi kemacetan dan rusaknya jembatan.

Meski sudah berlangsung cukup lama, namun sampai kini tidak ada tindakan kongret dari Pemerintah Desa Klapanunggal atau Pemerintah Desa Cikahuripan untuk melakukan perbaikan.

Padahal, di lokasi dekat Jembatan Cibarengkok yang notabene bagian dari kewajiban Pemerintah Kabupaten Bogor tersebu sering mendapat perbaikan, seperti tahun ini adanya perbaikan drainase di dekat area Jembatan Cibarengkok tersebut. Namun sangat diherankan, justeru untuk Jembatan yang menjadi pusat permasalahan tak jua dilirik untuk diperbaiki.

“Kalau hujan air sungai meluap, kondisi jalan sudah rusak dan macet bisa sampai 10 Km. ini sudah sangat mengganggu dan menghambat aktivitas warga. Tapi sampai kini tidak ada tindakan dari Pemerintah Desa, Kecamatan Klapanunggal atau Kabupaten,” ucap salah satu tokoh masyarakat Desa Klapanunggal, Samin Bahtiar kepada Jurnal Bogor, Minggu (15/01/23).

Menurut dia, keadaan jembatan Sungai Cibarengkok yang merupakan perbatasan Desa Klapanunggal dan Desa Cikahuripan sangat memprihatinkan. Selain penyempitan sungai, kondisi sungai juga dipenuhi dengan sampah yang menghambat aliran air. Akibatnya, setiap hujan air meluap ke jalan dan sulit dilintasi, apalagi kondisi jalannya sudah rusak parah.

“Setiap hujan pasti banjir dan sulit dilintasi. Akibatnya macet bias sampai Jalan Raya Narogong. Ini sudah sangat merugikan warga yang tinggal di daerah Klapanunggal,” ujar Samin.

Samin mengaku, Pemerintah Desa Klapanunggal, Desa Cikahuripan dan Kecamatan Klapanunggal pasti sudah mengetahui kondisi ini. Mengingat aduan warga sudah sangat sering disampaikna, terlebih aparatur yang bekerja di Pemerintahan Desa dan Kecamatan setiap hari melintasi jalan tersebut. Namun, warga merasa kecewa lantaran sampai saat ini tidak ada tindakan apapun dari pemerintah guna mengatasi hal tersebut.

“Gak mungkin pemerintah gak tahu. Karena sudah banyak warga yang mengeluh tapi pemerintahnya yang diam saja tidak segera melakukan tindakan perbaikan,” tegas Samin.

Ia menegaskan, permasalahan kemacetan, banjir dan ruas jalan rusak tersebut hanya bisa ditangani dengan segera melakukan perbaikan. Karena jika tidak, persoalan itu tidak akan pernah selesai. Terlebih saat ini, di Klapanunggal curah hujan masih tinggi.

“Warga hanya minta segera diperbaiki. Siapa pun itu yang bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan itu urusan pemerintah,” pungkasnya.

** Taufik/Nay

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles