27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Huntap di Malasari Rawan Longsor, Dewan: Kami Ajukan ke DPKPP untuk Dibangun TPT

Nanggung| Jurnal Bogor

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah m (DPRD) Kabupaten Bogor Permadi Dalung akan segera menindaklanjuti terkait longsornya di kawasan hunian tetap (huntap) yang berlokasi Kampung Legok Heulang RT 04 RW 12 Desa Malasari, Nanggung.

Menurut Permadi Dalung, bangunan huntap terdampak bencana alam tahun 2018 lalu harus segera ada penanganan untuk dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT).

“Kami akan sampaikan ke DPKPP, DPUPR maupun BPBD untuk segera ditindaklanjuti kejadian longsor di huntap tersebut. Kalau tidak ditindaklanjuti kasian masyarakat, kalau di lokasi huntap terus-menerus longsor,” kata wakil rakyat ini yang ditemui  saat kunjungan kerja meninjau pembangunan jalan Ace Tabrani, Nanggung, Rabu (4/1).

Warga sekitar Antawi mengatakan, longsornya tanah tebingan itu di akibatkan Intensitas hujan terus mengguyur yang cukup lama, tebing setinggi 20 meter mengalami longsor yang membuat retakan tanah sepanjang 70 meter. “Bangunan hunian tetap  tersebut telah dua kali diterjang longsor,” papar Antawi.

Sebelumnya, puluhan rumah huntap yang baru di tempati 18 bulan itu terendam material lumpur longsoran. Kejadian longsor tersebut terjadi, pada Jumat (30/12/2022) sekitar pukul 03.00 Wib. Namun sebelumnya, longsor pernah terjadi pada November lalu.

Bahkan kejadian yang kedua kalinya itu dikeluhkan oleh warga karena saat ini belum ada penanganan terkait longsornya tebingan tersebut.

“Sampai sekarang belum ada penanganan perbaikan terhadap tebingan, hingga longsor yang kedua kalinya,” katanya.

Dia menduga, lahan yang jadi tempat relokasi tanahnya labil menyebabkan tanah tersebut longsor. Akibatnya beberapa warga mengalami trauma. “Kami trauma, saya mohon untuk kembali dipindahkan ke lokasi yang aman,” katanya.

Menurutnya, ada 14 dari total 84 unit rumah yang terdampak akibat bencana longsor tersebut. Dia berharap pemerintah desa maupun pemerintah daerah untuk segera menanggulangi hal ini agar tidak terjadi longsor susulan yang bisa kapan saja terjadi.

“Kejadian ini membuat kami takut bermalam di rumah. Kami berharap kepada pihak terkait agar tanggap dan segera turun ke lokasi untuk dapat memberikan solusi atas bencana ini,” tukasnya.

** Andres / Arip Ekon

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles