Ciampea | Jurnal Bogor
Babinmas Polsek Ciampea, Desa Cibanteng, Ciampe, Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Desa mengunjungi korban gempa Cianjur dengan membawa ratusan karung beras, mie instan dan puluhan air mineral serta bantal dan tikar, Rabu (30/11).
Babinmas Bripka Yuliono mengatakan, nerkat bantuan ini sumbangsih dari para donatur dan pemerintah desa sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa Cianjur.
“Untuk bantuan ada 200 karung beras, 100 dus Indomie, 50 air mineral, 50 tiker dan 50 bantal,” kata Bripka Yuliono dihubungi wartawan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada titik pengungsian di Kampung Sudi RT 01 RW 12, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
“Disana langsung ketemu para pengungsi dan kami juga sempat menghibur anak anak korban bencana mereka merasa senang dan mengucapkan terimakasih,” katanya.
Sementara itu, informasi sementara tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur berhasil menemukan 4 jenazah di lokasi pencarian pada Selasa (29/11).
Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 327 orang.
Korban hilang pasca gempa bumi M5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak 8 orang.
Selanjutnya untuk korban luka berat yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang, artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.
BNPB bersama Kemen PPPA dan UNFPA terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian per hari ini pukul 15.00 WIB menjadi 39.985. Total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa.
** Andres