JURNAL INSPIRASI – Keluarga pemotor yang tercebur goron-gorong di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal mengatakan bahwa Adzra tak pernah lewat tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi biasanya, dia lewat Kebon Pedes bersama teman-temannya dan temannnya juga bingung kenapa dia lewat Dadali. “Mungkin saat itu dia menduga jalan nggak banjir,” kata Bibi korban, Rasminah kepada wartawan, Rabu (12/10).
Kata dia, berdasarkan keterangan rekan korban, tas dan handphone korban ditaruh di dalam baga motor.
Ia mengaku tak mendapat informasi bahwa Adzra mengalami musibah dari orang yang mengantarkan pelat nomor motornya ke rumah orangtuanya.
“Jadi ibunya telepon tidak diangkat dan di whatsap juga cuman ceklis satu. Kan infonya pas pelat itu ditemui, langsung dicari lokasi kediaman, nah kebetulan memang lokasinya ada di rumah orang tua Ara sendiri di cilebut. Kemudian ditanya juga sama sepupunya, itu plat ketemu nya dimana, kata nya orang itu ketemu di deket rumahnya dia,” jelasnya.
Sedangkan mengenai video viral itu, kata Rasminah, keluarga juga mengetahui. “Tapi sampai saat ini kami belum tonton itu, karena jika memang benar itu anaknya, kami sangat tidak tega melihat nya.
Sampai saat ini kami tidak menganggap bahwa video itu bukan saudara kami,” ucapnya.
Ia mengaku pasrah dan berharap korban segera ditemukan. “Apapun hasilnya kami sudah ikhlas menerimanya,” pungkasnya.** Fredy Kristianto