28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Baru Gelar Sudah Patah dan Retak, Achmad Fathoni: Jika Tidak Profesional Kontraktor dan Konsultan Pengawas Baiknya Di-blacklist 

Klapanunggal | Jurnal Bogor 

Peningkatan Jalan Klapanunggal – Dayeuh yang dikerjakan oleh CV. Prima Karya dan Konsultan Pelaksana PT. Nasuma Putra dengan memakan anggaran Rp1,9 miliar dikeluhkan warga setelah melihat penampakan beton yang dihasilkan.

Achmad Fathoni

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni pun prihatin karena kejadian seperti ini sudah beberapa kali ia dapatkan. 

“Saya berharap dari kejadian yang berulang ini, DPUPR bisa melakukan evaluasi segera dan komprehensif untuk mencegahnya terulang kembali,” ujar Fathoni biasa disapa kepada Jurnal Bogor, Selasa (27/09).

Ia menjelaskan, keretakan yang terjadi pada beton jalan bisa karena kondisi bagian dasarnya (base course), cara perlakuan dalam pengerjaan atau jeleknya kualitas beton dari batching plan itu sendiri.

“Saya harap PPK bersama jajaran UPT mengecek penyebabnya, pastikan semua dikerjakan dengan baik sesuai ketentuan. Kontraktor dan pengawas konsultan yang tidak melakukan pekerjaan dengan profesional, baiknya di-blacklist saja,” geram Fathoni.

Begitu pula pihak dari bachingplant sebagai penyedia betonnya, jika terbukti tidak benar jangan dipakai lagi. Dia akan mengkomunikasikan dengan Komisi 3 untuk melakukan sidak di Dapil 1 Klapnunggal yang terdapat kerusakan dan patahan.

Terpisah, saat dimintai keterangan via WhatsApp chiff baching plant Adhimix Cibubur Heri tidak memberikan jawaban terkait pertanggungjawaban yang akan dilakukan plant akan kualitas beton Adhimix yang dalam semalam sudah mengalami patahan dan keretakan.

Sebelumnya Ahmad (45) warga sekitar mengatakan, pelaksana pekerjaan proyek ini menutup jalan total untuk tidak dilalui dan sudah berlangsung lebih dari 1 pekan. Namun dirinya menyayangkan beton yang belum dilalui kendaraan sudah menimbulkan retakan dan patahan pada jalan tersebut.

Terpisah disampaikan Ali, pelaksana CV.Prima Karya yang mengaku pihaknya sudah meminta pertanggungjawaban pihak bacingplant Adhimix untuk melakukan grouting dan sedang mempersiapkan alatnya. “Belum tau kapan, cuma sudah kita komplain dan akan dilakukan perbaikan untuk alat sedang disiapkan,” kata dia.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles