Gunung Putri | Jurnal Bogor
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni mengunjungi Perumahan Griya Bukit Jaya 2 bersama dengan Muspika dan UPT Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Selasa (30/08/22). Kunjungan ini guna memastikan penyebab ambruknya TPT milik Perumahan Andalusia yang mengakibatkan robohnya dinding arkon milik Perumahan GBJ 2.
“Saya ingin memastikan apakah pihak Perumahan Andalusia yang lokasinya masuk ke Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri ini sudah memiliki rekomendasi teknis atau belum dari dinas terkait mengingat kejadian ini bukan baru sekali terjadi dan menimpa warga GBJ 2,” papar Fathoni biasa disapa kepada Jurnal Bogor.
Menurutnya, dari siteplan yang nanti akan ditunjukan UPT DPKPP bisa diketahui berapa lebar saluran yang seharusnya dibuat oleh pihak pengembang Perumahan Andalusia. “Ternyata komunikasi yang dijalin oleh Perumahan Andalusia kepada Muspika bisa dibilang tidak aktif, dan saat saya menghubungi Pak Kades dan Pak Camat pun baru mengetahui hal ini,” ujar Aleg yang berasal dari Dapil 2 tersebut.
Dia bersyukur kejadian ini terjadi sebelum pembangunan selesai, sehingga masih bisa meminta pertanggungjawaban dari pihak pengembang.
“Disini kita lihat belum ada saluran yang dibuat oleh pihak pengembang dari Andalusia, padahal seharusnya itu infrastruktur terlebih dahulu yang diutamakan sebelum membangun unit rumah yang ada, tapi ini sudah 60% pembangunan belum dibuatkan saluran, dan tadi saya tanya kepada pengawas teknik bangunan dari Perumahan Andalusia dirinya mengakui tidak logis jika sebelah sini belum ditinggikan hanya sebelah sana saja, itu sudah ada kesadaran sebetulnya hanya belum direalisasikan saja,” papar politisi yang berangkat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Oleh karena itu, dia meminta pengembang untuk membuat infrastruktur terlebih dahulu agar persoalan banjir dari Perumahan Andalusia tidak lagi menggangu warga Perumahan GBJ karena sebelum ada pembangunan tidak pernah ada kejadian banjir.
“Sampai menunggu pertemuan berikutnya, saya meminta kepada Pihak Pengembang untuk melakuakan upaya pembuatan saluran bayangan sementara rangka dahulu agar air tidak lagi tumpah, sampai kita menunggu dari dinas terkait apakah rekomendasi teknis itu sudah dibuat atau belum,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala UPT DPKPP Riza Jason mengatakan, untuk perijinan sudah ditempuh oleh Perumahan Andalusia dalam hal ini PT.Putra Medina dengan siteplan sudah pernah terbit nomor 591.3/40000 PPS/SP/DPUPR/2022 dan ini adalah revisi siteplan pertama artinya ada siteplan sebelumnya yang sudah pernah terbit.
“Disini saya lihat siteplan terakhir jumlah bangunan ialah 351 bangunan menurut informasi dari pengawas sudah terbangun sebanyak 60%. Namun untuk rekomendasi teknis ini bukan dibawah kewenangan kami melainkan kewenangan Dinas PUPR,” ujar Riza.
Namun untuk mempercepat kinerja sampai menunggu pertemuan selanjutnya, Perumahan Andalusia diminta untuk menghentikan sementara pekerjaan pembanguan perumahan tersebut. “Sambil menunggu pertemuannya selanjutnya dan menunjukan apa yang dimiliki oleh pihak perusahaan dan tolong upayakan untuk buat saluran terlebih dahulu karena nanti dipertemuan selanjutnya akan kami pertanyakan upaya yang sudah dilakukan oleh pihak pengembang untuk menanggulangi persoalan banjir dan jebolnya tembok ini,” tegas Riza.
Sementara Pengawas Teknik Bangunan Perumahan Andalusia Indra dalam pertemuan itu akan disampaikan kepada Dirut PT.Putra Medina. “Akan kami sampaikan, dan kita upayakan mengikuti apa yang diinstruksikan hari ini, untuk saluran ada dalam siteplan namun memang belum terealisasi, karena saluran pasti berbarengan dengan jalan, untuk saluran yang saat ini itu memiliki lebar 0,80 meter, dan rencana ketinggian 2 meter, ini memang belum dibentuk sebagai saluran,” ucapnya.
Hadir dalam sidak tersebut Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni, Indra Pengawas perwakilan Perumahan Andalusia, warga GBJ 2, Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Amir Arsyad Kades Bojong Nangka, Riza Jason Kepala UPT DPKPP dan jajaran, Suharto Kanit Pol PP Kecamatan Gunung Putri, dan perwakilan Desa Cicadas.
** Nay Nur’ain