Nanggung | Jurnal Inspirasi
Proses pengerjaan perbaikan jalan yang rusak akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, di Kampung Cihalang, Kampung Nunggul, RT 01 RW 01, Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung terus dikebut. Pantauan di lokasi, saat ini para petugas masih terlihat terus melakukan perbaikan di lokasi jalan yang amblas akibat longsor tersebut. Perbaikan dilakukan dengan memasang batu bronjong dan pengurukan di titik-titik longsor agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
Kepala Desa Curugbitung, Engkos Kosasih menjelaskan, proses penanganan tanah amblas yang memakan badan jalan selebar 1,5 meter telah dilakukan pemasangan bronjong dan pengurukan menggunakan batu beskos.” Pengerjaan jalan tersebut sangat urgen sebab kejadian jalan amblas terjadi sudah kedua kalinya,” kata Engkos kepada wartawan, Minggu (28/3).
“Hingga saat ini masih bekerja memasang bronjong diharapkan dengan langkah perbaikan secara permanen ini tidak lagi terjadi longsor di jalan tersebut,” tukasnya.
Tak hanya itu, pihaknya meminta bukan hanya perbaikan jalan Cilahalang, tetapi musibah longsor pada awal tahun 2020, terjadi di wilayah Cimerja, Kampung Curugbitung saat ini belum juga belum dilakukan pemasangan Tembok Penahan Tebing (TPT).” Longsor di wilayah itu tidak kurang 100 meter, namun belum juga diperbaiki,” ucapnya.
Dikhawatirkan longsor susulan kembali terjadi karena lokasi kejadian diarea jalan Kabupaten.” Kami meminta pihak terkait untuk segera membangun TPT,” harapnya.
Sementara itu, UPT PUPR wilayah 6 Cigudeg melalui penilik Jalan dan Jembatan, H. Idris menerangkan, bahwa pengerjaan jalan Cihalang yang amblas setinggi 20 meter dan panjang 20 meter penghubung jalur Desa Cisarua dengan Desa Malasari sifatnya penanggulangan karena kondisi darurat. Menurutnya, untuk memperkokoh pondasi jalan, pihaknya juga melakukan pengurukan dengan mengangkut batu beskos menggunakan dum truk.
Agar kokoh dan bisa bertahan lama, kata, Idris, batu bronjong dipasang sepanjang yang terkena longsor dan disusun beberapa lapis.” Mengingat kondisi ini sangat darurat dan perbaikan pun terus dilakukan, mudah mudahan tidak lagi terjadi longsor lagi,” imbuhnya.
Idris menyebutkan, adapun longsor yang terjadi diwilayah Cimerja Curugbitung yang inginkan warga desa untuk segera dibangunnya TPT dimohon untuk bersabar. “UPT PUPR sudah menyampaikan dan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bogor. Mengenai kebencanaan sudah disampaikan ke BPBD, bahkan rencana untuk perbaikan jalan yang berlokasi di Blok Paris Desa Parakanmuncang, juga sudah di survey oleh dinas PUPR mudah secepatnya bisa segera dkerjakan,” pungkasnya.
Arip Ekon