JURNAL INSPIRASI – Jemaat Gereja Damai Sejahtera menggelar bakti sosial (baksos) di sekitar Pasar Lama RT 01 RW 01 Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (17/12/2021).
Dalam kegiatan itu diserahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dan prioritas warga tidak mampu. Sebanyak 150 paket sembako berisi beras, terigu, minyak goreng, teh dan gula pasir diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Pemberian sembako dilaksanakan dengan sistem antre terhadap masyarakat yang datang diundang dengan menukar kupon di depan Gereja GPIB Jemaat Damai Sejahtera oleh Pdt. Uloy Djalung Kadjan STH sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Damai Sejahterah Cileungsi didampingi Kepala Dusun 2 Sugianto, Ketua RT setempat dan Panitia Baksos Gereja Damai Sejahtera.
BACA JUGA Antisipasi DBD, Pemdes Kalongliud Fogging Lingkungan Warga
Pendeta Uloy Djalung Kadjan STT, menyampaikan bahwa pembagian sembako ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Natal. Pihak gereja berbagi dengan masyarakat lingkungan guna meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Untuk menyambut hari Natal kami para jemaat GPIB Damai Sejahtera berbagi dengan masyarakat sekitar dengan memberikan sembako pada warga didampingi langsung oleh Kadus 02, Ketua RT dan Ketua RW perwakilan dari Pemerintah Desa Cileungsi,” bebernya.
BACA JUGA Sambut Dies Natalis ke-72 UGM, Kagama Gelar “Bogor Kangen Jogja”
Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Cileungsi dan masyarakat yang telah mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat buat warga dan semoga kegiatan ini bisa kami lakukan setiap tahunnya,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dusun 02 Sugianto memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena sangat membantu masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi saat menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya mewakili Pemerintah Desa Cileungsi dan warga sekitar GPIB Damai Sejahtera sangat apresiasi dengan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat baik dan positif guna meringankan beban masyarakat sekitar khususnya warga yang tidak mampu,” kata dia.
**nay / wisnu
