26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Perempuan Diajak Bantu Bangkitkan Ekonomi

Terbukti Ulet dan Tangguh di Masa Pandemi

JURNAL INSPIRASI – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digawangi kaum perempuan, keampuhannya menghadapi tekanan pandemi Covid-19 sudah terbukti. Bahkan tak sedikit dari usaha kaum hawa ini tak sekedar bertahan atau survive, namun ada yang tumbuh maju ketika ekonomi nasional tertekan imbas dari adanya pandemi Covid-19.

“Pandemi yang memasuki tahun kedua ini, saya mengajak semua pelaku UMKM, utamanya yang diperankan kaum perempuan bersama-sama dengan pemerintah daerah membangkitkan lagi  ekonomi daerah yang terkontraksi selama dua tahun berturut-turut,” kata Sekretaris Daerah Burhanudin, dihadapan ratusan kaum perempuan yang tergabung dalam wadah Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor, Selasa (7/12).

Pandemi yang melanda global di awal tahun 2020, kata Burhanudin, membuat banyak ekonomi negara-negara di dunia terpuruk, Indonesia pun kena imbasnya. Namun, memasuki tahun 2021, ketika vaksin Covid-19 ditemukan, perlahan namun pasti kegiatan ekonomi kembali menggeliat.

BACA JUGA Kabar Baik, Ada Klinik Hewan Satwa Sehat di Jonggol

“Ini menjadi kabar menggembirakan, kita berharap di tahun 2022 mendatang, pandemi berakhir, sehingga ekonomi kita bisa tumbuh lagi, sehingga daya beli masyarakat yang sempat anjlok di tahun 2020 dan 2021 pulih lagi. Ini tugas berat kita bersama, dan saya berharap kaum perempuan ikut ambil bagian,” ujarnya.

Burhanudin mengungkapkan, peran kaum perempuan dalam sektor usaha berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 50 persen kaum perempuan terlibat aktif disektor usaha. Sementara data Bank Dunia (Word Bank) ada sekitar 42,8 persen Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) di Indonesia dijalankan kaum perempuan.

“Ini potensi yang tak boleh dipandang sebelah mata. Saya sangat berharap DWP diusia yang ke 22 tahun ini turun dan aktif membina kaum perempuan yang menjalankan usaha, agar mereka maju dan tumbuh menjadi pengusaha sukses, karena dengan usaha mereka suskes ekonomi daerah pun terdongkrak,” katanya.

BACA JUGA Warga Cibuntu Akan Dilarang Merokok Didalam Rumah

Pada kesempatan itu, Burhanudin pun tak lupa pelaku UMKM perempuan melakukan transpormasi usaha, khususnya dari segi pemasaran produk melalui jaringan digital. Banyak keuntungan yang didapatkan ketika masuk pasar digital atau istilah kerennya marketplace, pertama jangkauan pemasaran akan lebih luas dengan pembeli tak mengenal batas daerah.

“DWP harus membantu pelaku UMKM perempuan masuk pasar digital, pemerintah pusat hingga daerah, bahkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat pelaku UMKM go digital,” sebut pejabat senior yang sudah menjabat beberapa jabatan strategis sebelum dipercaya menjadi sekretaris daerah itu.

BACA JUGA Achmad Fathoni Harapkan Pengusaha Kavling Kebun Komitmen

Ketua DWP Kabupaten Bogor, Nurhayati menjelaskan, membina dan membantu pelaku UMKM yang digeluti kaum perempuan sejalan dengan misi organisasi. “Anggota DWP Alhamdulillah banyak yang menjadi pengusaha, kendati skalanya masih mikro dan kecil. Sebagian besar dari mereka pun sudah memanfaatkan pasar digital untuk memasarkan produknya,” ungkapnya.

Di masa pandemi ini, kata Nurhayati, kaum perempuan banyak yang mampu menopang ekonomi keluarga. “Anggota DWP yang sudah terjun jadi pelaku UMKM akan terus kita bisa agar maju, dan tumbuh menjadi besar. Ini momentum dari peringatah hari jadi organisasi ke -22 yang dipusatkan di  Chevilly Resort and Camp, Ciawi ini,” tutupnya.

**dede suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles