JURNAL INSPIRASI – korban kebakaran di Gedung Cyber di Kawasan Mampang Prapatan berjumlah 3 orang. Dari tiga orang itu, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya dirawat intensif di rumah sakit.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol mengatakan, korban tewas diduga karena menghirup asap saat kebakaran terjadi.
Baca Juga Agen Penyalur BPNT Milik Istri Kades Diduga Gelapkan Uang KPM
“ Meninggal mungkin karena hirup banyak asap sehingga mungkin mengakibatkan meninggal,” ujar Herbert, Jumat (3/12/2021).
Menurut Herbert, korban tewas merupakan teknisi berusia 18 tahun yang ditemukan petugas pemadam kebakaran saat memeriksa pekerja yang terjebak di dalam Gedung Cyber itu.
“Saat petugas kami menyisir lalu ada, ketemulah korban itu,” kata Herbert.
Baca Juga Kondisi Sarah Perlu Perhatian Serius
Herbert sebelumnya mengatakan, korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit umum daerah ( RSUD) Mampang Prapatan. Satu korban lainnya yang perlu mendapatkan penanganan medis karena pingsan juga dibawa ke rumah sakit yang sama. Sementara itu korban lainnya di rawat di RSUD Pasar Minggu.
“Satu korban pria atas nama Bagus usia 20 tahun, pingsan. Langsung kami bawa ke rumah sakit. Jadi saat ini ada tiga orang yang sudah kami evakuasi,” kata Herbert
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi Kamis (2/12) pukul 12.35 WIB. Api berhasil dipadamkan petugas Damkar 30 menit setelah kejadian. Petugas Damkar pun memasang blower untuk menyedot sisa asap kebakaran dari dalam gedung tersebut.
**nauval reyzkania
