Sukajaya | Jurnal Inspirasi
Bencana longsor terus menghantui warga di Kecamatan Sukajaya. Pasalnya dalam dua pekan, longsor terus terjadi di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, tepatnya jalan Babakan Gunungtajur, lumpuran material tanah menutupi jalan menuju tiga desa yaitu Kiara Pandak, Kiarasari dan Desa Urug. “Betul sudah dua kali longsor Minggu sekarang (25/3) terjadi pada sore hari dan sama Minggu kemarin di titik yang sama longsornya,” kata Agus, warga Desa Kiara Pandak, Sukajaya, kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Agus mengatakan, hujan deras yang terus mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya itu dikhawatirkan membuat longsor terus terjadi. “Takut terjadi longsor terus, apalagi dengan kejadian Longsor pada tahun baru lalu (1 Januari 2020) membuat trauma warga,”kata Agus.
Apalagi kata Agus sampai saat ini untuk hunian tetap (huntap) yang dijanjikan pemerintah pasca longsor belum tampak ada kegiatan pembangunan. “Kasihan warga korban bencana longsor dan banjir bandang gimana mau menempati rumah huntap saat biasa kalau sampai saat ini belum dilaksanakan pembangunan,”kata Agus.
Sementara soal longsor Sekcam Sukajaya Ridwan mengatakan, masih terjadi dititik yang sama. “Masih dititik kemarin di Harkatjaya, saat ini alat berat akan melakukan evakuasi /membersihkan material tanah longsor,”kata Ridwan.
Ridwan mengatakan akses yang diterjang longsor itu menghubungkan tiga desa. Namun Longsor yang terjadi saat ini tidak separah pada 1 Januari 2020. “Tidak ada korban jiwa insha Allah material longsor langsung dibersihkan,”pungkasnya.
Cepi Kurniawan