27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Dewan Sorot Proyek Pedestrian Pedati

JURNAL INSPIRASI – Protes puluhan pedagang Jalan Pedati terhadap pembangunan taman diatas pedestrian yang menghalangi toko, mendapat respon Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin.

Menurut dia, pembangunan taman di Jalan Pedati itu tanpa sepengetahuan DPRD. “Sejak awal kami komisi 3 tidak diberi informasi tentang rencana pembangunan taman di Jalan Pedati, karena ketika rapat kerja dengan dinas PUPR pun tidak ada bicara tentang taman yang akan dibangun diatas pedestrian,” kata Zaenul kepada wartawan, Rabu (24/11).

Kata dia, apabila pembangunan taman itu bisa merugikan para pedagang, sebaiknya dievaluasi atau bahkan tidak dilanjutkan. “Karena itu sama saja dengan membangun sesuatu yang lebih banyak mudharat daripada manfaatnya,” tegas pria yang akrab disapa ZM ini.

BACA JUGA Dewan Selatan Sesalkan Proyek Pembangunan UGB SMPN 3 Megamendung

ZM berjanji akan segera mengecek lokasi pembangunan tersebut. “Pekan depan kami akan kesana,” katanya.

Sebelumnya, puluhan pemilik toko di Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor protes dengan adanya penataan jalan yang disertai pembangunan taman yang dilakukan kontraktor.

Pedagang mengeluhkan pembangunan blumbak taman yang terpasang di jalan tersebut menghalangi tokonya, sehingga berakibat terhadap turunnya pendapatan.

“Saya tidak diberi tahu soal pembangunan taman ini, karena taman itu ada di depan toko saya. Intinya kami mendukung pembangunan pedestrian ini, tapi pembangunan tamannya menggangu toko, karena tepat ada di depan pintu toko saya,” ujar Iswanto pemilik toko yang menjual rempah-rempah dan sayur mayur.

BACA JUGA Pedagang Pasar Caringin Akan Datangi Kantor Satpol PP

Hal senada, pemilik toko Kopi Lampu Aladin, Aheng mengaku bahwa pihaknya tidak mendapat informasi sosialisasi tentang rencana pembangunan taman yang ada tepat di pintu tokonya.

“Kami tidak tahu dan tidak jelas akan dibangun apa, karena tidak ada informasi ataupun sosialisasi ke kami. Hanya katanya itu buat taman, sedangkan posisinya tepat didepan toko kami. Otomatis bangunan taman ini menggangu aktifitas jual beli di toko kami,” katanya.

Aheng dan pemilik toko lainnya meminta kepada Pemkot Bogor ataupun pihak kontraktor untuk mengkaji ulang pembangunan taman di sepanjang Jalan Pedati.

“Kalau taman ini tetap dibangun, akan sangat mengganggu aktifitas disini. Kami mohon tidak ada pembangunan taman. Kalau untuk pembangunan pedestrian kami sangat mendukung,” tegasnya.

BACA JUGA Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Bumdes Adhimukti Sejahtera Bentuk Bank Sampah di Tiap RW

Dalam kesempatan yang sama, konsultan proyek PT Ganesa Pratama Konsultan, Andi mengatakan, setelah pembangunan pedestrian akan ada pembangunan taman di sepanjang Jalan Pedati. Diantaranya, tiga taman berukuran besar dan tiga taman berukuran kecil.

“Pembangunan taman ini sesuai dengan site plan dan design, sehingga dilaksanakan pembangunan. Disini juga akan dibangun enam taman, tiga diantaranya berukuran besar dan tiga lainnya berukuran kecil. Taman itu ada disepanjang jalan Pedati. Nanti selain akan ada pohon, disekitar taman juga akan ada ornamen lampu-lampu,” jelasnya.

Terkait adanya protes dari para pemilik toko soal pembangunan taman, Andi menyarankan agar pedagang segera melaporkan kepada pihak kontraktor dan dinas terkait. “Silahkan saja dilaporkan, dan memang untuk sementara, kami hentikan dulu pembangunan taman ini,” pungkasnya.

**fredyk

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles