JURNAL INSPIRASI – Sebanyak 20 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung di renovasi.

Perbaikan RTLH berasal dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) terutama bagi warga miskin.
Ketua LPM Desa Parakanmuncang Nanang M.pd mengatakan, anggaran per satu unit untuk merenovasi rumah tersebut Rp17.500.000 juta. Dari anggaran per satu unitnya, Rp300 ribu untuk operasional pelaksana, sedangkan untuk tukang sebesar Rp700 ribu.
BACA JUGA: Pemuda Panca Marga Kabupaten Bogor Napak Tilas Pejuang 45
“Program RTLH tersebut untuk lebih meningkatkan kualitas rumah yang diperbaiki,” ujar Ketua LPM Desa Parakanmuncang Nanang kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Agar pengerjaan rehabilitasi rumah tepat sasaran, kata dia, sejumlah RTLH yang diusulkan para pengurus RT terlebih dilakukan verifikasi dan evaluasi.
Sebelum diawali pelaksanaan, tim kegiatan turun langsung bahwa setiap rumah yang akan direnovasi diharuskan adanya swadaya terlebih dahulu.
“Dari jumlah itu, semua dapat terakomodir karena sebelum merenovasi, para penerima manfaat RTLH telah dilakuakan swadaya,” terangnya.
BACA JUGA: Tina Tamher Tolak Keras Permendikbudristek PPKS
Seperti diketahui, sasaran yang menjadi perbaikan RTLH diantara wilayah Dusun 01 dan dan Dusun 02 terdapat di Kampung Pasirmaung, Baru, Pasirsaga, Cogreg, Blok Paris, Pakapuran, Lukut dan Kampung Pasir Ahad.
Ditargetkan akhir tahun selesai, menurutnya, dari sejumlah RTLH yang direnovasi rata rata keadaan rumah rusak berat.
Anggaran Bantuan provinsi (Banprov) untuk merenovasi sebanyak 20 unit RTLH dilaksanakan secara bertahap. “10 unit dulu yang sudah terealisasi sisanya menyusul,” ujarnya.
Sementara Kaur Perencanaan Desa Parakanmuncang Endang Denri menjelaskan dari data base 225 RTLH, rumah yang direnovasi ada sebanyak 22 unit. Ada pula 2 unit bantuan renovasi rumah dari CSR PT Antam Pongkor.
“Meski setiap tahun diverifikasi untuk perbaikan RTLH, tapi saat ini jumlah RTLH masih sangat banyak. Ada 203 rumah yang harus diperbaiki,” tutur Endang.
BACA JUGA: Tanggulangi Covid-19, Elly Rachmat Yasin Ajak Gotong Royong
Rincian tersebut merupakan data update yang disampaiakan ke Pemkab Bogor melalui Kecamatan Nanggung. Sejauh ini kata dia, pandemi Covid -19 mempengaruhi ekonomi masyarakat secara luas, maka itu peningkatan kualitas RTLH dalam rangka penanganan kemiskinan tersebut perlu dilakukan.
Salah satu penerima manfaat warga kampung Blok Paris Euis (55) mengaku sebagian rumahnya ambruk lantaran kondisinya rusak berat. Dia sangat bersyukur atas dibangunnya rumah yang sudah lama ia tempati.
“Kami menghaturkan terimakasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Desa, dan LPM,” pungkasnya.
**aripekon