Bogor | Jurnal Inspirasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mendapatkan stok vaksin Covid-19 sebanyak 8.000 vial atau dosis. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, terdapat dua jenis vaksin yang baru yang diterima Kota Bogor, yakni Sinovac dan Astrazeneca.
“Kota Bogor baru mendapatkan tambahan vaksin 6.000 vial Sinovac dan 2.000 vial Astrazeneca. Jadi baru saja datang,” ucap Bima kepada wartawan, Rabu (28/7).
Penambahan tersebut, kata dia, membuat Pemkot Bogor memasang trget pelaksanaan vaksin harian dapat dikejar hingga 10 hingga 15 ribu per hari. Sedangkan saat ini, pemkot baru memvaksin 240.441 dari sasaran 819.444 warga Kota Bogor, atau sebesar 29,3 persen.
“Sekarang kita udah melakukan vaksinasi tahap tiga dengan sasaran masyarakat umum dan remaja 12 hingga 18 tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno mengatakan bahwa program vaksinasi tahap pertama hingga ketiga terdiri dari 5 kategori, yakni tenaga kesehatan, lanjut usia (lansia), petugas publik, lalu saat ini dimulai dengan sasaran masyarakat umum dan remaja.
“Dari itu tercatat total sasaran yang sudah teregistrasi mencapai 819.444 orang. Jumlah itu berdasarkan 20 persen dari jumlah penduduk dengan Kota Bogor sekitar 1 juta jiwa,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor menargetkan September vaksinasi bisa rampung. “Mesti ada percepatan vaksinasi 15 ribu orang,” jelasnya.
** Fredy Kristianto