Leuwiliang l Jurnal Inspirasi
Media sosial diramaikan gambar yang viral dengan membeludaknya para pengunjung di Pasar Tohaga Leuwiliang. Pihak kepolisian dari Mapolsek Leuwiliang pun memastikan bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.
Kapolsek Leuwiliang Kompol Ismet Inono menerangkan, foto keadaan Pasar Leuwiliang yang tengah viral di medsos yang muncul sebelum hari Raya idul adha itu adalah informasinya tidak benar.
“Dipastikan informasi yang beredar di medsos itu adalah foto lama dan menggambarkan sebelum diberlakukannya PPKM darurat,” terang Kapolsek Leuwiliang Kompol Ismet Inono.
Menurutnya, disaat jelang lebaran foto tersebut selalu muncul dan sudah berkali-kali dikirim di medsos.
Kesimpulannya lanjut Ismet, foto itu sudah 3 tahun yang lalu dan selalu dikirim di medsos.
“Kami menanggapi foto tersebut bukan yang sebenarnya tentang keadaan Pasar Leuwiliang yang sebenarnya.”
“Dapat kami laporkan, dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro darurat keberadaan pasar Leuwiliang tidak seperti yang muncul di medsos.”
Oleh karenanya pihaknya terus membirkan imbauan kaitan prokes bagi pengunjung Lasar Leuwiliang.” “Pengunjung pasar saat ini sekitar 30 persen,” imbuhnya.
Setiap hari dilaksanakan oleh tim Satgas Covid -19 maupun oleh anggota babinmas dan unit jajaran yang setiap hari rutin di pos lantas area pintu masuk Pasar Leuwiliag memberikan imbauan melalui pengeras suara sembari memberikan masker bagi warga pengunjung pasar.
“Alhamdulillah semua berjalan aman kondusif dan protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ujarnya.
** Arip Ekon