Ciseeng | Jurnal Inspirasi
Banyaknya permintaan oksigen karena tingginya kasus Covid-19, selain berdampak ke sektor industri dan kesehatan, juga berdampak ke sektor peternakan ikan. Hal itu diungkapkan salah seorang peternak ikan di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang mengaku semenjak kasus Covid-19 melonjak dirinya hingga saat ini kesulitan untuk mengisi oksigen untuk ikan.
Menurut Nurdin saat ini dia hanya bisa mendapatkan 1 tabung yang biasanya sebelum adanya Covid-19 bisa mendapatkan 2 tabung isi ulang oksigen. “Tapi kemarin sudah beberapa hari ngisi di depo isi ulang di wilayah Parung kosong,” kata Nurdin, Selasa (6/7/2021).
Nurdin mengatakan, untuk saat ini dia masih memiliki sisa satu tabung yang memungkinkan cukup untuk beberapa hari ke depan. “Alhamdulillah untuk saat ini masih aman karena pemakaiannya engga terlalu banyak, jadi 1 tabung itu tergantung sering atau tidaknya packing untuk pengiriman packing 2 minggu sekali paling banyak 30 kantong, sementara biasanya untuk 1 tabung itu untuk 300 sampai 400 kantong,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, oksigen dibutuhkan para peternak ikan karena jika tidak adanya oksigen ikan kelimpungan. “Kalau pengiriman ikan tanpa oksigen itu ikan bisa mati, dan ada yang tidak memerlukan oksigen yaitu ikan lohan cupang, namun sisanya ikan hias maupun ikan konsumsi itu memerlukan oksigen,” katanya.
Sementara ditempat terpisah SPV Filling Station Oksigen di wilayah Bojonggede Atriyanto mengatakan, semenjak kasus Covid -19 meningkat, permintaan tabung oksigen meningkat. Menurut dia biasanya hanya melakukan isi ulang 200 tabung per hari, namun kali ini naik 2 kali lipat mencapai 500 sampai 600 tabung ukuran besar.
Atriyanto mengaku isi ulang oksigen meningkat karena jumlah pasien Covid di setiap Rumah Sakit terus meningkat. Apalagi kata dia yang melakukan isi ulang di perusahaan itu banyak rumah sakit, baik yang ada di Bogor, Depok hingga Jakarta.
“Banyak juga yang melakukan isi ulang di depo ini, RSUD Kota Bogor, Cibinong, Leuwliang, Medica Dramaga, RS Syifa, RSUD Cileungsi, RS di Pamulang dan Jakarta sehingga permintaan terus ada tiap hari,” katanya.
Belum lagi sambung dia industri yang juga mengantre, namun karena prioritas untuk Rumah Sakit ada pembatasan untuk industri hingga untuk para peternak ikan. “Kalau untuk industri dan peternak ikan kita batasi dulu karena permintaan untuk Rumah Sakit cukup banyak,” katanya.
Atriyanto menjelaskan, oksigen untuk pasien Covid-19 dan untuk kebutuhan para peternak ikan itu sama.
** Cepi Kurniawan