Citeureup | Jurnal Inspirasi
Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP Ferry Roveo Chechanova geleng-geleng kepala menanggapi perihal kejadian yang dialami Muhammad Fajri (12), warga desa Sanja RT 04/RW 04 kecamatan Citeureup yang divonis menderita kanker hati. Pasalnya, Fajri yang sudah mengalami keanehan pada kesehatannya tersebut tak jua mendapatkan perawatan intensif dari tenaga kesehatan atau pihak rumah sakit.
“Harusnya ada penanganan serius dari rumah sakit tempat Fajri berobat di Jakarta, untuk jenis penyakit yang diderita Fajri harusnya sudah dirawat secara intensif di tempatnya berobat di RS Gatot Subroto,” jela Pio biasa disapa.
Menurutnya agak aneh adalah adanya anjuran berobat jalan. Mestinya kata dia, didampingi bidan desa atau Puskesmas setempat harus membantu menjelaskan kondisi Fajri terhadap dokter di RS Gatot Subroto. “Saya berharap ada penanganan serius dari pihak rumah sakit dan didorong oleh pemerintah desa serta Puskesmas untuk kesembuhan Fajri,” pungkas Pio.
Sebelumnya, Eko Priyono, orang tua Fajri menjelaskan anaknya sudah sejak bulan November 2020 lalu, anaknya makan dalam porsi banyak namun tubuhnya malah menjadi kering dengan perut yang membuncit.
” Sudah berobat jalan 2 minggu sekali ke Rumah Sakit Gatot Subroto, dan selanjutnya saya memberitahukan kepada Ketua RT setempat, namun didatangi bidan desa hanya hari itu saja tidak ada kelanjutannya lagi,” jelasnya.
Terpisah Kades Sanja Edi Yusuf saat dimintai tanggapannya mengatakan saat ini sedang dalam tahap berobat jalan dan Pemdes akan membantu hal lainnya. “Sedang dalam berobat jalan, kita coba bantu hal lainnya,” pungkas Edi Yusuf saat dimintai keterangan via Whatsapp oleh Jurnal Bogor.
** Nay Nur’ain