Gunung Putri | Jurnal Inspirasi
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memimpin upacara Pembaretan Pasukan FPU 12 UNAMID sebanyak 154 orang, pasukan terpilih untuk persiapan keberangkatan ke Gulu Sudan, Kamis (12/03). Persiapan keberangkatan pasukan ini untuk menggantikan tugas dari FPU 11 sebagai kelanjutan dari program kerja biro misinter yang telah dilakukan berbagai macam kegiatan salah satunya adalah pembaretan.
“Prosesi pembaretan adalah merupakan prosesi terakhir setelah personil polri tersebut selesai melaksanakan berbagai macam kegiatan mulai dari prosesi seleksi dan prosesi pelatihan yang sudah berjalan sejak bulan November lalu,” jelas Kapolri Idham Azis.
Ini adalah pembaretan ke-2 untuk FPU yang dilakukan oleh Kapolri yang sebelumnya dilakukan oleh Sutarman tahun 2014. Pembaretan ini adalah puncak dari akumalisasi pelatihan yang dilakukan untuk memberikan kebanggaan kepada mereka yang telah menjalani serangkaian kegiatan tersebut. Sebagai informasi pelibatan Polwa pada misi FPU kali ini merupakan pelibatan yang ke-2 kalinya setelah FPU Minusca dan FPU 11 UNAMID.
“Sejak tahun 2008 Polri telah menugaskan FPU pada misi UNAMID di Darfur, Sudan yang melakukan rotasi setiap tahunnya, tahun 2020 merupakan rotasi ke 12 dari FPU Indonesia yang kali ini akan dipimpin oleh Kasatgas AKBP Muhammad Fahry yang sebelumnya dipimpin oleh AKBP Henzley Moningkey,S.I.K hingga saat ini total jumlah pasukan PBB yang dikirim adalah 2.920 sejak 1989,” jelasnya.
Sebagai tanda keseriusan Polri dalam memberikan kontribusi dalam dunia peacekeeping, telah menyetujui tawaran Kementrian Luar Negeri RI untuk memberikan plage melalui kontribusi berupa penugasan satu satgas FPU baru yaitu pada misi PBB Monusco di Republik Demokratik Kongo. Selain itu juga Polri mengajukan usulan kepada Kemenlu untuk menempatkan satu orang pamen Polri yang bertugas sebagai Senior Liaison Officer (SLO) di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTDI) di New York. SLO ini selanjutnya akan mengemban tugas dalam rangka melakukan kordinasi dengan pihak PBB terkait penugasan personil Polri dalam berbagai kegiataan peacekeeping.
“Dari 154 personil Polri yang akan diberangkatkan terdiri dari bintara dan perwira, serta perwira menengah yang kita siapkan untuk misi pasukan perdamaian,154 personil Polri ini merupakan duta-duta perwakilan dari institusi polri yang akan bertugas diluar negeri dengan membawa nama Indonesia.” “Sehingga saya harapkan mereka bener-bener bisa menjadi telada, bisa menampilkan budaya Indonesia yang terbaik karena memang.
Nay Nur’ain